Deadline 30 Juni, Mataram Kebut Koperasi Merah Putih di 50 Kelurahan

Deadline 30 Juni, Mataram Kebut Koperasi Merah Putih di 50 Kelurahan

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tengah ngebut membentuk 50 Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari program nasional yang akan dilaunching langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 mendatang.--Pemkot Mataram

MATARAM, DISWAY.ID - Warga Mataram bersiap menyambut gebrakan ekonomi baru dari tingkat kelurahan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram tengah ngebut membentuk 50 Koperasi Merah Putih, sebagai bagian dari program nasional yang akan dilaunching langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 mendatang. 

Tak main-main, Pemkot Mataram langsung tancap gas menyambut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia.

Kota Mataram sendiri akan membentuk koperasi di seluruh 50 kelurahan yang ada—dan semua harus rampung sebelum akhir Juni.

BACA JUGA:Lombok Timur Jadi Percontohan Penguatan Literasi Daerah, Konten Buku Anak Diperbanyak

“Musyawarah pembentukan koperasi paling lambat 31 Mei, dan akta pendirian harus selesai maksimal 30 Juni 2025,” tegas Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, saat membuka sosialisasi di Aula Kantor Wali Kota, Kamis dikutip dari laman resmi Pemkot Mataram. 

Tak sekadar instruksi, Wali Kota bahkan memerintahkan semua lurah untuk bergerak cepat: gelar musyawarah bersama warga, siapkan berita acara, daftar hadir, hingga surat kuasa pendirian koperasi.

“Ini bukan hanya soal administrasi. Ini pondasi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Sukseskan Asta Cita, Kadin Ungkap Investasi China Bisa Percepat Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen.

Program ini bukan omong kosong. Setiap koperasi yang terbentuk akan didukung dana awal Rp2 juta, hasil kolaborasi antara Pemkot Mataram dan Pemprov NTB.

Dana itu digunakan untuk biaya akta pendirian, agar koperasi punya legalitas resmi dan siap beroperasi.

Tak hanya itu, 33 notaris yang tergabung dalam Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Mataram ikut turun tangan. Mereka akan memastikan seluruh proses pendirian koperasi berjalan cepat dan sah di mata hukum.

“Saya akan pantau langsung lewat grup komunikasi dengan camat dan lurah. Ini pekerjaan gotong royong,” kata Wali Kota.

BACA JUGA:Lombok Timur Jadi Percontohan Penguatan Literasi Daerah, Konten Buku Anak Diperbanyak

Sumber: