Data Center Microsoft Pertama di Indonesia Diluncurkan, Menkomdigi: Peningkatkan Ekonomi hingga Rp 41 Triliun

Komdigi Resmi Buka Data Center Microsoft Pertama di Indonesia, Harap Peningkatkan Ekonomi hingga Rp 41 Triliun/dok. komdigi--
MATARAM, DISWAY.ID - Central Cloud Region dari Microsoft di Indonesia resmi diluncurkan. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid optimis bakal perkuat dan memberikan dampak ekonomi yang tinggi.
"Kami menyambut peluncuran ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap penguatan infrastruktur digital nasional. Indonesia Central Cloud Region adalah bagian dari komitmen jangka panjang investasi Microsoft di Tanah Air," kata Meutya dikutip dari laman resmi Komdigi.go.id pada Rabu, 28 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Central Cloud Region dari Microsoft di Indonesia mencerminkan dua hal penting, yani kepercayaan pihak swasta terhadap arah kebijakan pemerintah di bidang digital.
Serta, kesiapan Indonesia untuk mengelola teknologi canggih seperti could dan Artificial Intelligence (AI).
BACA JUGA:BSU 2025 akan Disalurkan Pemerintah Juni Mendatang, Cek Syarat Lengkapnya Disini
BACA JUGA:Pengumuman UTBK SNBT 2025 Hari Ini, Cara Cek hingga Linknya Disini
"Peluncuran ini mencerminkan dua hal penting. Yang pertama adanya kepercayaan terhadap arah kebijakan pemerintah di bidang digital yang semakin konsisten, responsif, dan terbuka terhadap kolaborasi strategis," jelasnya.
"Yang kedua bahwa Indonesia dinilai memiliki kesiapan untuk mengelola teknologi canggih seperti cloud dan kecerdasan artificial tidak hanya sebagai pengguna, tapi juga mitra yang aktif dalam membentuk tata kelola dan ekosistem digital yang berkelanjutan,”sambungnya
Dengan investasi ini, Meutya berharap bisa berdampak baik pada perkonomian indonesia sebesar 2,5 USD atau Rp 41 triliun.
Selain itu, ditargetkan juga 1 juta pelatihan digital oleh Microsoft yang bekerjsama dengan Pemerintah Indonesia bsia mencapai target.
Saat ini sudah ada 840 ribu indivdu yang aktif berjalan untuk penguatan kapabilitas di bidang AI sehingga talenta digital di Tanah Air siap bersaing dengan lapangan kerja yang semakin luas.
"Indonesia mengharapkan investasi Microsoft yang sudah dicanangkan sebesar USD1,7 miliar di sektor cloud dan kecerdasan artificial bukan hanya berfungsi sebagai perluasan infrastruktur tapi juga menjadi kapalis pembangunan nasional dengan potensi penciptaan lapangan kerja sebanyak 60 ribu hingga tahun 2028,” tuturnya.
Menurut Meutya, Indonesia juga merupakan lokasi yang semakin relevan untuk pengembangan cloud region dengan skala global.
Hal tersebut bisa dilihat dari berbagai studi yang menunjukkan bahwa nilai pasar pusat data Indonesia akan tumbuh dari dari USD2,39 pada 2024 menjadi USD3,79 miliar pada tahun 2030.
Sumber: