Rosan Roeslani Bantah Ray Dalio Mundur dari Dewan Penasihat BPI Danantara, Klaim Berjalan Lancar

CEO Danantara, Rosan Roeslani, membantah kabar investor ternama asal Amerika Serikat, Ray Dalio, mundur dari Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)-Anisa Disway.id-
MATARAM, DISWAY.ID - CEO Danantara, Rosan Roeslani, membantah kabar investor ternama asal Amerika Serikat, Ray Dalio, mundur dari Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Hal itu berdasarkan pertemuan Rosan dengan tim Ray Dalio beberapa waktu lalu.
Diketahui, Ray Dalio sendiri ditunjuk dewan penasihat BPI Danantara pada 24 Maret 2025, bersamaan dengan pengumuman struktur lengkap pengurus Danantara.
BACA JUGA:Rosan Roeslani: Seluruh 844 BUMN Resmi Beralih ke Danantara, Hadir di Waktu yang Sangat Tepat
"Kemarin baru ketemu sama tim (Ray Dalio), baru zoom juga. Ngak, ngak ada itu (Ray Dalio mundur)," ungkap Rosan saat ditemui di Komplek Istana Negara, Rabu, 28 Mei 2025.
Usai bertemu dengan tim dari Ray Dalio, Rosan mengaku semua pembicaraan terkait Danantara berjalan lancar.
"Pembicaraan berjalan lancar," kata Rosan.
BACA JUGA:Keutamaan Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dianjurkan Menjelang Idul Adha 2025
Perlu diketahui sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani membenarkan investor asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio menjadi salah satu Dewan Penasihat Danantara.
Bahkan, kata Rosan, dirinya sudah melakukan 'salaman' dengan Rey.
Hal itu disampaikan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan antara Ray Dalio dengan belasan pengusaha asal Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025.
"Kalau hari ini (Ray Dalio) datang ke sini, kemudian beliau sharing dengan kami, kemudian dengan ini ya tentunya beliau juga apa, kalau saya bilang ya Alhamdulillah lah tadi kita sih sudah salaman itu aja," kata Rosan.
Saat kembali dikonfirmasi untuk penegasan, Rosan hanya tersenyum dan mengacungkan kedua ibu jari, seakan membenarkan pertanyaan awak media.
Sumber: