Kemenkes Mulai Pembangunan RSUD Kota Bima dengan Fasilitas Canggih, Target Selesai pada 2026

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima/dok. kominfotik Kota Bima--
BIMA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima.
Rumah Sakit ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas canggih untuk menangani penyakit-penyakit seperti stroke, jantung, dan kanker.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam peleta batu pertama menjelaskan bahwa pembangunan RSUD Kota Bima merupakan bagian dari program nasional untuk memastikan 66 kabupaten/kota yang belum memiliki rumah sakit tipe C segera terpenuhi.
"Tujuannya agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke kota lain untuk penanganan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi,” tegas Menkes Budi dikutip dari laman resmi Kemenkes pada Sabtu, 31 Mei 2025.
BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Soroti Transformasi Kesehatan di NTB Menuju Indonesia Maju
BACA JUGA:Lawan Inter di Final UCL, Captain PSG: Kami akan Ukir Sejarah Klub
Ia juga menekankan soal pentingnya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebagai informasi, banyak pasien di Bima terpaksa menempuh perjalanan lebih dari 10 ham ke rumah sakit provinsi untuk mendapatkan penanganan yang memadai.
"Kami ingin memastikan pasien tidak harus bepergian jauh untuk mendapatkan perawatan. Ini menyangkut kualitas hidup dan kesempatan hidup,” imbuhnya.
Nantinya, rumah sakit ini akan dilengkapi dengan peralatan medis moderen seperti Computed Tomography (CT) Scan, Cath Lab, laboratorium patologi anatomi, immunohistochemistry untuk diagnosis kanker, dan Cytotoxic Drug Cabinet untuk kemoterapi.
BACA JUGA:Mengapa Visa Haji Furoda Tidak Terbit Tahun Ini?
Tak hanya itu tapi juga ada , fasilitas hemodialisa juga akan dibangun untuk pasien ginjal kronis.
“Pasien bisa menjalani cuci darah dua hingga tiga kali seminggu, dan sangat tidak memungkinkan jika harus dirujuk ke provinsi,” lanjutnya.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat menngkatkan kemampuan RSUD Kota Bima dalam menangani kasus-kasus berat secara mandiri.
Sumber: