Bocah 7 Tahun Diserang Monyet Liar di Lombok Barat, Luka Serius di Punggung

Naas, seorang bocah berusia tujuh tahun mengalami luka serius di punggungnya usai mendapat serangan dari seekor monyet liar di Dusun Lembar Barat, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat-Istimewa-
MATARAM, DISWAY.ID - Naas, seorang bocah berusia tujuh tahun mengalami luka serius di punggungnya usai mendapat serangan dari seekor monyet liar di Dusun Lembar Barat, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu 31 Mei 2025.
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, menjelaskan bahwa peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 18.00 WITA. Dimana, saat anak tersebut sedang makan malam bersama ibunya di rumah.
Setelah selesai makan, sang anak keluar rumah untuk mencuci tangan yang berada di halaman rumah.
Tiba-tiba, seekor monyet liar melompat dari perbukitan yang terletak di belakang rumah korban, langsung menyerang dan menggigit punggung sebelah kiri anak tersebut, hingga menyebabkan luka robek yang cukup parah.
Setelah menerima laporan dari pihak keluarga, lanjut Joko, pihaknya segera turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban.
"Memastikan bahwa ia mendapatkan perawatan medis yang tepat," ujar Ipda Joko dalam keterangan resminya, Senin 2 Juni 2025.
Akibat insiden itu, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
Selain itu, pihak Polsek Lembar juga memfasilitasi keluarga korban untuk memperoleh surat keterangan medis dari rumah sakit guna memastikan penanganan yang tepat dari pihak berwenang.
"Kami juga membantu keluarga korban dalam menerbitkan surat keterangan terkait serangan ini di rumah sakit," ucapnya.
Meningkatkan Kewaspadaan terhadap Satwa Liar
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Lembar juga mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah perbukitan, untuk lebih waspada terhadap potensi serangan hewan liar, khususnya monyet.
Ipda Joko mengingatkan bahwa daerah perbukitan seringkali menjadi tempat tinggal bagi satwa liar, dan peningkatan kewaspadaan sangat diperlukan untuk melindungi keselamatan warga, terutama anak-anak.
Sumber: