Pemkot Mataram Dorong Realisasi Program Sekolah Rakyat, Tunjuk SMPN 18 Sebagai Lokasi Potensial

Pemkot Mataram Dorong Realisasi Program Sekolah Rakyat, Tunjuk SMPN 18 Sebagai Lokasi Potensial

SMPN 18 Mataram, salah satu sekolah yang dijadikan sekolah rakyat-Istimewa-

MATARAM, DISWAY.ID - Guna merealisasikan program Sekolah Rakyat, Pemerintah Kota (Pemkot) MATARAM akan memanfaatkan sekolah-sekolah yang mengalami penurunan jumlah siswa. Salah satu yang telah ditinjau adalah SMPN 18 MATARAM.

"Sekolah ini jumlah siswanya sangat minim, di bawah 100 orang dan cuma ada tiga kelas. Sehingga sangat potensial sebagai lokasi Sekolah Rakyat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, Rabu 4 Mei 2025.

Yusuf menjelaskan bahwa kondisi ini sudah berlangsung cukup lama dan menjadi tantangan tahunan bagi sekolah tersebut. Selain itu, lokasi SMPN 18 dinilai sangat mendukung untuk Program Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Diluncurkan di NTB, 14 Ribu Anak Miskin Sudah Terdaftar

"Memiliki lingkungan yang luas dan nyaman untuk menunjang proses belajar mengajar," jelasnya.

Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 12.464 meter persegi, memberikan ruang yang cukup untuk mengembangkan konsep Sekolah Rakyat sebagai sarana pendidikan yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Pemkot Mataram berharap, dengan pemanfaatan sekolah yang kurang padat siswa, program Sekolah Rakyat dapat segera direalisasikan tanpa harus menunggu penyediaan lahan baru.

BACA JUGA:Dukung Program Nasional, Sekolah Rakyat Lombok Tengah Siap Dibangun di Lahan 10 Hektare

14 Ribu Anak Terdata Sebagai Calon Peserta Program Sekolah Rakyat

Sebelumnya, Pemerintah akan menerapkan Program Sekolah Rakyat di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun ajaran 2025/2026. 

Diketahui, Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran untuk masyarakat miskin guna mempersempit kesenjangan akses pendidikan di Indonesia.

Nantinya program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dengan sistem pendidikan berasrama, dan pastinya akan melalui proses seleksi yang ketat.

BACA JUGA:Prabowo Tegas Minta Skema Diskon Tiket Pesawat Dijalankan Besok, Wisata Lombok Moncer?

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Wahyudin, mengatakan bahwa sekitar 14 ribu anak telah terdata sebagai calon peserta program sekolah rakyat ini.

Sumber: