Kerusakan Lingkungan Picu Amarah Warga: Tambang Galian C di Lombok Timur Diserbu, Alat Berat Dibakar
Satu unit alat berat milik perusahaan tambang galian C dibakar warga Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai bentuk protes terhadap aktivitas penambangan yang dianggap merusak lingkungan-Istimewa-
MATARAM, DISWAY.ID - Satu unit alat berat milik perusahaan tambang galian C hangus dibakar warga Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, NTB.
Aksi tersebut diduga dipicu oleh kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang yang mencemari aliran sungai di sekitar desa.
Menurut informasi yang dihimpun, amarah warga memuncak setelah air sungai yang selama ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari berubah menjadi keruh dan kotor akibat pembuangan limbah tambang.
BACA JUGA:Lonjakan Kehamilan Anak di NTB, 2.350 Kasus Sepanjang 2024, Lombok Timur Paling Tinggi
Warga kemudian mendatangi lokasi penambangan dan melakukan aksi pembakaran serta perusakan fasilitas tambang secara spontan.
"Kejadian tersebut spontanitas dilakukan warga dan situasi sudah kondusif,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nicolas Oesman, dikutip Minggu 9 Juni 2025.
Aksi massa ini berlangsung setelah adanya seruan yang disampaikan melalui pengeras suara masjid.
BACA JUGA:Komisi XII DPR RI Desak Pencabutan Izin 3 Perusahaan yang Rusak Raja Ampat
Dalam waktu singkat, warga berkumpul dan bergerak menuju lokasi tambang, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas, termasuk alat berat dan bangunan semi permanen.
"Aksi perusakan dan pembakaran yang dilakukan warga terprovokasi adanya pengumuman menggunakan pengeras suara masjid, setelah berkumpul wargap beramai ramai mendatangi TKP," lanjut AKP Nicolas.
Pasca kejadian, suasana kembali kondusif. Namun, pekerja tambang yang berada di lokasi saat insiden berlangsung mengaku tak bisa berbuat banyak.
BACA JUGA:Raja Ampat Melawan: Protes Tambang Nikel dan Aksi Diam Menteri ESDM yang Dikecam Publik
Mereka hanya menyaksikan dari kejauhan aksi warga yang membakar dan merusak sejumlah properti tambang.
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Tambang Galian C Lombok Timur, H Maidi, menyayangkan tindakan destruktif warga. Ia menilai tindakan tersebut tidak hanya merugikan perusahaan tetapi juga mencoreng upaya penegakan hukum.
Sumber:
- Share:
