Lonjakan Kehamilan Anak di NTB, 2.350 Kasus Sepanjang 2024, Lombok Timur Paling Tinggi

Viral Pernikahan Anak Di NTB-Tangkapan layar Intagram-
MATARAM, DISWAY.ID - Masalah pernikahan anak di NTB kembali menjadi sorotan serius.
Berdasarkan data OPD (organisasi perangkat daerah) mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 2.350 anak di bawah usia 18 tahun mengalami kehamilan.
Fakta ini menunjukkan bahwa kasus kehamilan anak di wilayah tersebut masih tinggi, dengan Kabupaten Lombok Timur sebagai daerah dengan jumlah tertinggi, yakni 503 kasus.
Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak Dinas P3AP2KB NTB, Sri Wahyuni, mengonfirmasi hal ini dalam pernyataannya di Mataram pada 5 Juni 2025.
BACA JUGA:Lombok Tengah Catat Kasus Pernikahan Anak Tertinggi di NTB, Kontribusi Capai 29 Persen
"Angka kehamilan usia anak di NTB masih tinggi. Data ini diambil dari ODP terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas P3AP2KB," ujar Wahyuni.
Menurut Wahyuni, tingginya angka kehamilan anak erat kaitannya dengan lemahnya kesadaran masyarakat tentang dampak negatif pernikahan dini.
Meski berbagai regulasi seperti Perda dan Perdes telah disahkan, implementasi di tingkat masyarakat masih belum maksimal.
BACA JUGA:Pernikahan Anak NTB, Kementerian PPPA : Stop Pelanggaran Hak Anak dengan Alasan Budaya
"Karena bagaimanapun juga, meski ada Perda dan Perdes, larangan menikah dini kesadaran masyarakat untuk mencegah dan menangani perkawinan anak masih lemah," imbuhnya.
Sebagai langkah pencegahan, Pemprov NTB telah menggagas prgram Desa Berdaya yang fokus pada edukasi masyarakat tentang kekerasan seksual serta bahaya pernikahan usia anak.
Perlu diketahui sebelumnya, fenomena pernikahan anak masih menghantui Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA:Pernikahan Anak di Lombok Bikin Sekda Nyesek, Sempat Tak Percaya Sampai Putar Video 3 Kali
Kabupaten Lombok Tengah kembali mencuat sebagai wilayah dengan jumlah kasus pernikahan anak terbanyak di NTB sepnjang tahun 2024.
Sumber: