Kabel Dicuri, Taman Dirusak! Wali Kota Bima Ajak Warga Kawal Jaga Kota

BIMA, DISWAY.ID – Pesan tegas yang disampaikan Wali Kota Bima dalam pembukaan MTQ ke-16 di Kelurahan Mande, Minggu 8 Juni malam menyinggung serangkaian aksi perusakan fasilitas publik kembali terjadi.

Wali Kota menyoroti pencurian kabel lampu jalan dan pemotongan pohon serta bunga di sepanjang Jalan Gatot Soebroto, tepat di momen perayaan Idul Adha.

“Sebulan lalu semua lampu jalan menyala dari Sadia ke Sambinae. Tapi kemudian tiba-tiba padam. Setelah dicek, ternyata semua kabelnya dipotong dan dicuri,” ungkapnya kecewa dikutip dari laman resmi Pemkot Bima. 

BACA JUGA:8 Hari Lagi, Inilah Cara Cek Hasil Seleksi PPPK Tahap 2 di SSCASN BKN

Tak hanya kabel, pepohonan dan taman yang memperindah wajah kota juga tak luput dari aksi vandalisme.

“Pohon dan bunga yang kita rawat bersama juga dipotong. Padahal itu semua dibeli dari uang rakyat, dari APBD kita,” lanjutnya.

BACA JUGA:Program KUR BRI 2025 Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Ketentuanya Disini

Melalui momentum ini, ia mengingatkan bahwa Gerakan Kota Bima BISA bukan sekadar slogan.

Itu adalah ajakan moral—sebuah seruan sosial untuk merawat Kota Bima agar tetap Bersih, Indah, Sehat, dan Asri.

BACA JUGA:NTB Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah: Peluang Besar di Industri Fesyen dan Pariwisata

“Kota Bima ini bukan hanya milik saya dan Wakil Wali Kota. Ini rumah besar milik kita semua. Dan kalau tidak ada rasa cinta, kalau kita yang justru menjebol dinding rumah ini, maka rumah besar ini akan runtuh,” tegasnya.

Lebih dari sekadar retorika, pernyataan ini datang sebagai seruan nyata kepada seluruh elemen masyarakat.

Pemerintah, katanya, tak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan semangat kolektif, kebersamaan, dan rasa kepemilikan untuk menjaga hasil jerih payah para pendahulu.

BACA JUGA:Ketika 1.243 WNI Gagal Berangkat Haji Secara Ilegal: Imigrasi Ungkap Berbagai Modus

Sumber: