Kemenag NTB akan Sambut Jemaah Haji 2025, Fokus pada Lansia dan Berkebutuhan Khsusus

Kemenag NTB akan Sambut Jemaah Haji 2025, Fokus pada Lansia dan Berkebutuhan Khsusus

Kemenag NTB Sambut Jemaah Haji 2025, Fokus pada Lansia dan Berkebutuhan Khsusus/dok.kemenag--

MATARAM, DISWAY.ID - Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (Kemenag NTB) gelar rapat sambut kepulangan jemaah haji 1446 h/2025 M. Fokus pada jemaah lansia dan berkebutuhan khusus.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyatakan kesiapan teknis dan non teknis harus berjalan beriringan agar para jemaah yang pulang bisa dilayani dengan ramah, cepat, dan terhormat.

"Pemulangan ini bukan hanya soal logistik, tapi tentang penghormatan tertinggi kepada para tamu Allah. Kita harus sungguh-sungguh dalam melayani,” tegasnya dalam rapat pada Rabu, 11 Juni 2025.

Nantinya kloter 1 yang berasal dari Lombok Barat akan menjadi rombongan pertama yang tiba di Embarkasi Haji Lombok (LOP) pada pukul 00.45 WITA.

BACA JUGA:Menag Nasaruddin: Sebanyak 266 Kloter Jamaah Haji Dipulangkan ke Indonesia Hari Ini

BACA JUGA:Berita Duka: 11 Jemaah Haji Asal NTB Wafat di Tanah Suci

Amin menjerangkan akan pentingnua pengaturan penyambutan secara efektif dan efisien yang mengaku pada surat edaran Direktur Jendral PHU yang mengatur soal mekanisme pemberangkatan dan pemulangan.

"Seremoni harus harmonis, tidak lebih dari 30 menit. Fokus pada doa dan sambutan hangat, bukan pada prosesi yang berlebihan. Kita utamakan kehangatan dan efisiensi," ungkapnya.

Prioritaskan Lansia dan Jemaah Berkebutuhan Khusus

Dalam rapat ini juga ditegaskan soal perhatian khusus bagi jemaah yang lanjut usia, berisiko tinggi, dan berkebutuhan khusus.

Nantinya, para jemaah ini akan diarahkan untuk tidak mengikuti seremoni dan segera dijemput keluarganya dengan protokol kesehatan dan keamanan yang sesuai.

"Kita tidak hanya menyambut, tapi memastikan proses pemulangan tidak menyulitkan jemaah kita, terutama lansia dan jemaah berkebutuhan khusus. Prioritas pelayanan tetap kepada mereka,” tambahnya.

BACA JUGA:Ketika 1.243 WNI Gagal Berangkat Haji Secara Ilegal: Imigrasi Ungkap Berbagai Modus

Sementara PLH Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB, Fathurahman, menegaskan pentingnya etika dalam penyambutan. 

Ia juga meminta agar seluruh petugas dan panitia untuk menjaga sikap dan bahasa dalam menyambut jemaah haji.

Sumber: