Penampakan SD Tahan Gempa Magnitudo 8 di Lotim, Dibangun Ulang Pakai Limbah Plastik

Penampakan SD Tahan Gempa Magnitudo 8 di Lotim, Dibangun Ulang Pakai Limbah Plastik

SDN 2 Padak Guar di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, kini berdiri megah dengan enam ruang kelas dan empat toilet baru.--Pemkab Lotim

SELONG, DISWAY.ID – Butuh waktu tujuh tahun lamanya, tapi penantian itu akhirnya berbuah manis.

SDN 2 Padak Guar di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, kini berdiri megah dengan enam ruang kelas dan empat toilet baru.

Yang bikin bangga, bangunan ini bukan sekolah biasa. Selain ramah lingkungan karena dibangun dari limbah plastik, konstruksinya juga tahan gempa hingga magnitudo 8.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Mundur Latih Timnas Indonesia? Ini Sikap PSSI dan Erick Thohir

Pembangunan ini jadi bukti nyata kekuatan kolaborasi. Yayasan Happy Hearts Project dan Classroom of Hope bergandengan tangan dengan masyarakat, komite sekolah, serta sejumlah pihak swasta demi mewujudkan kembali gedung yang luluh lantak akibat gempa besar tahun 2018 silam.

Wakil Bupati Lombok Timur, Moh. Edwin Hadiwijaya, hadir langsung meresmikan gedung tersebut pada Rabu 11 Juni 2025.

Dengan memukul gong, ia menandai momen bersejarah bagi dunia pendidikan di daerahnya.

“Ini adalah bentuk penghargaan kepada mereka yang membantu kita. Dan wajar juga kita memberikan penghargaan kepada mereka,” ujar Wabup Edwin di hadapan para siswa dan orang tua yang hadir.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Lombok Timur Gagalkan Peredaran 30,73 Gram Shabu di Masbagik

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Timur membuka pintu selebar-lebarnya bagi NGO yang ingin berkontribusi, tak hanya di pendidikan, tapi juga di bidang kesehatan dan lingkungan.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Lombok Timur Gagalkan Peredaran 30,73 Gram Shabu di Masbagik

Dari Sampah Jadi Sekolah Tahan Gempa

Uniknya, bahan bangunan sekolah ini berasal dari limbah plastik yang didaur ulang! Teknologi canggih yang dipakai menjadikan material bangunan tak hanya kuat, tapi juga ramah lingkungan dan tahan lama.

“Bangunan ini bisa bertahan lebih dari 50 tahun, dan tahan gempa hingga magnitudo 8,” ungkap Upan, Koordinator Happy Hearts Project di Indonesia.

Ia juga menyebut bahwa Padak Guar adalah sekolah kelima yang dibangun dengan model serupa.

Sumber: