WNA Belanda Ditemukan Tewas di Kos Sumbawa, Ini Kronologinya

Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar kos di wilayah Labuhan Badas, Kabupaten, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 12 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WITA/dok.tribratanews--
SUMBAWA, DISWAY.ID - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar kos di wilayah Labuhan Badas, Kabupaten, SUMBAWA, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 12 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WITA.
Kepala Kepolisian Sektor Labuhan Badas, Iptu Rohmad Rondi membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menyebutkan bahwa jasad tersebut ditemukan tetangganya dalam kondi terlentang di atas tempat tidur.
“Benar, seorang WNA asal Belanda ditemukan meninggal. Diduga korban telah lama menderita penyakit, dan saat tiba di Sumbawa kondisinya memang sudah tidak fit,” ujar Kapolsek dalam keterangannya dikutip dari keterangan resminya pada Sabtu, 14 Juni 2025.
BACA JUGA:Gas 3 Kg Langka, Polsek Mataram Lakukan Inpeksi ke Distributor Resmi
BACA JUGA:Ramai Isu Tambang Nikel, Kemenpar Tegaskan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan di Raja Ampat
Kronologi Kejadian
Saat seorang saksi berinisial G tengah duduk santai di teras kamar kost sekitar pukul 17.30 WITA ia merasa curiga karena korban tidaj terlihat beraktivitas seperti biasa.
Saksi mengintip melalui jendela dan mendapati korban dalam posisi terbaring tanpa gerakan, dengan bagian perut yang tidak menunjukkan tanda-tanda bernafas.
Lalu, ia memangil warga sekitar dan Ketua RT setempat. Kemudian inforasi itu diteruskan ke polsek Labuhan Badas.
Polisi diturunkan langsung kelokasi kejadian untuk melakuakn pemeriksaan awal dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Cari Penyebab Kematian Korban
BACA JUGA:Audiensi dengan PD Permabudhi, Gubernur Iqbal : NTB Bukan Milik Satu Agama Saja!
BACA JUGA:Disnakertrans NTB Fasilitasi Pemulangan Jenazah PMI Korban Pembunuhan di Malaysia
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Sumbawa dan Si Dokes, jenazah dievakuasi ke RSUD Sumbawa untuk menjalani proses otopsi guna memastikan penyebab pasti kematiannya
Unit Intelkam Polres Sumbawa telah melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi TPI Kelas II Sumbawa Besar.
Sumber: