NTB Masuk 10 Besar Pemasok BBL di Indonesia, Punya Potensi Benih Lobster Capai 20 Juta Ekor

NTB Masuk 10 Besar Pemasok BBL di Indonesia, Punya Potensi Benih Lobster Capai 20 Juta Ekor

Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini masuk ke dalam 10 besar daerah penghasil Benih Bening Lobster (BBL).--Istimewa

MATARAM, DISWAY.ID - Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini masuk ke dalam 10 besar daerah penghasil Benih Bening Lobster (BBL).

NTB memiliki potensi benih lobster mencapai 20 juta ekor yang tersebar di Teluk Bumbang, Teluk Awang, Teluk Gerupuk, Teluk Ekas, dan Teluk Sepi.

Namun, penangkapan benih lobster di NTB yang ilegal menjadi atensi.

BACA JUGA:Raih Penghargaan GLOBAL BRAND AWARDS 2025, Bukti Nyata Pengakuan Dunia Atas Transformasi BTN

DKP NTB bersama Lanal Mataram dan PSDKP mengungkap penangkapan BBL ilegal sebanyak 51.223 ekor dilakukan di Lunyuk Kabupaten Sumbawa.

Sekretaris DKP NTB Hikmah Aslinasari menyampaikan saat ini ekosistem lobster di NTB cukup bagus, seiring dengan upaya menjaga kelestarian.

Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi secara insentif guna memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga BBL ini.

Danlanal Mataram Kolonel Marinir Achamd Hadi Alhasny menyebut, penangkapan BBL telah bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (Permen) No.7/2024 tentang pengelolaan Lobster, Kepiting  dan Rajungan, dan juga Pasal 92 junto Pasal 26 UU RI No.31/2024 tentang Perikanan.

“Jadi BBL yang bernilai ekonomis tinggi ini, kita harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan kita, bukan untuk diekspor,” ujarnya.

BACA JUGA:20 Contoh Tema Tahun Baru Islam 2025 yang Menarik untuk Berbagai Kegiatan

Bersama Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nusa Tenggara Barat (NTB) pihaknya membongkar aksi penangkapan ilegal benih lobster di Perairan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Sejumlah nelayan pun diamankan karena kedapatan menangkap BBL dengan jumlah total 51.223 ekor.

Selanjutnya ribuan ekor benih Lobster ini dilepas Lanal Mataram bersama dengan PSDKP di perairan Senggigi, Lombok Barat.

“Kita lepasliarkan kembali guna menjaga ekosistem Lobster di perairan NTB,” ucap Hadi.

Sumber: