Suka Telat Sarapan? Hati-hati, Bisa Memicu Depresi dan Mempercepat Penuaan Dini

Minggu 14-09-2025,07:20 WIB
Reporter : Aan Abdau Rizal
Editor : Aan Abdau Rizal

NTB, DISWAY.ID - Sarapan ternyata bukan sekadar pengisi tenaga untuk memulai hari.

Penelitian terbaru mengungkap bahwa waktu seseorang mengonsumsi sarapan dapat menjadi petunjuk penting terhadap kesehatan mental, fisik, bahkan terkait dengan tingkat penuaan biologis.

Studi berskala internasional yang melibatkan Mass General Brigham di Amerika Serikat bersama tim ilmuwan dari Turki dan Inggris, menganalisis kebiasaan sarapan dari hampir 3.000 orang berusia antara 42 hingga 94 tahun selama lebih dari dua dekade.

Temuan mereka menunjukkan bahwa menunda waktu sarapan secara konsisten berisiko memicu berbagai gangguan kesehatan, mulai dari gejala depresi, gangguan tidur, hingga kerusakan kesehatan mulut.

BACA JUGA:Anak Jusuf Hamka Keluar dari Gedung Kejagung, Ada Apa?

Kebiasaan Menunda Sarapan Bisa Berdampak Jangka Panjang 

Para peneliti mencatat bahwa partisipan yang rutin sarapan lebih siang atau melewatkannya, lebih sering mengalami kelelahan, mood buruk, dan kesehatan mulut yang memburuk, termasuk gigi berlubang hingga radang gusi.

Tak hanya itu, orang yang cenderung aktif di malam hari, lebih berisiko memiliki pola sarapan yang tidak teratur, memperburuk siklus kesehatan tubuh mereka.

Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa disrupsi ritme sirkadian, yakni jam biologis tubuh yang mengatur pola tidur, metabolisme, dan suasana hati, juga berkaitan dengan pola makan yang berantakan.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Konsensi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Mulai Gerak

Menurut National Institutes of Health (NIH), ketidaksesuaian antara waktu makan dan jam biologis ini bisa mempercepat proses penuaan dan memicu munculnya penyakit kronis.

Organisasi Kesehatan Dunia: Waktu Makan Tak Kalah Penting dari Jenis Makanan 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan bahwa pola makan sehat tidak hanya ditentukan oleh apa yang dimakan, tetapi juga kapan makanan itu dikonsumsi.

Sarapan yang dikonsumsi secara konsisten di pagi hari terbukti berperan penting dalam mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker.

“Jadwal makan yang konsisten, terutama di pagi hari, sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik seseorang,” tulis tim peneliti dalam laporan yang dipublikasikan melalui Science Daily.

Tips Sarapan Sehat dan Tepat Waktu

Agar bisa menjaga ritme makan yang sehat, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan:

Kategori :