“Ini bukan saatnya kerja sendiri-sendiri. Harus ada sinergi nyata, bukan hanya di atas kertas,” serunya.
Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si, yang turut hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi kontribusi mitra pembangunan. Namun ia juga menegaskan bahwa pengarusutamaan SDGs masih lemah di level kabupaten/kota.
“Kami butuh komitmen bersama. Tanpa itu, capaian SDGs hanya akan jadi angka di atas kertas,” ujarnya.
Momen ini bukan hanya ajang evaluasi, tetapi juga menjadi panggung refleksi bagi NTB: apakah pembangunan benar-benar sudah berjalan selaras dengan nilai keberlanjutan, atau masih terjebak dalam pola-pola lama yang hanya mengulang masalah?
Gubernur Miq Iqbal menutup pertemuan dengan harapan besar: NTB harus menjadi provinsi yang tak hanya membangun, tetapi juga menjaga—lingkungannya, manusianya, dan masa depannya.