BIMA, DISWAY.ID – Sampah bukan lagi sekadar masalah lingkungan.
Di Kelurahan Dara, Kota Bima, limbah rumah tangga justru jadi peluang menambah pundi-pundi uang.
Lewat peresmian Bank Sampah Gemilang, warga kini bisa “menabung” dari sampah anorganik dan ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Cuan ngalir, lingkungan pun makin segar!
BACA JUGA:Petani Lotim Panen Senyum! Pupuk Melimpah, Harga Gabah Naik Tajam
Program yang diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, ini menjadi bagian dari gerakan GEMILANG alias Gerakan Bilah Sampah Lingkungan, yang digelar Selasa malam 6 Mei 2025 di halaman Kantor Kelurahan Dara.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, mulai dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup hingga perwakilan BUMN seperti Dirut Pertamina.
Wakil Wali Kota Bima memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kelurahan Dara dalam mendukung program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang tengah digencarkan Pemerintah Kota Bima.
"Saya apresiatif sekali atas langkah konkret ini. Semoga Kelurahan Dara bisa jadi teladan bagi kelurahan lain dalam mewujudkan Kota Bima yang lebih BISA,” ujar Feri Sofiyan dalam sambutannya dikutip dari laman resmi Pemkot Bima
BACA JUGA:Ribuan Pelari Serbu NTB, Event Rinjani 100 Jadi Sorotan 44 Negara!
Sampah Dikelola, Warga Untung
Bank Sampah Gemilang bukan sekadar simbol gerakan hijau.
Ia hadir sebagai solusi nyata: masyarakat diajak memilah sampah dari rumah, lalu menyetorkannya ke bank sampah untuk ditukar dengan nilai ekonomis.
Artinya, sampah botol plastik, kertas bekas, dan barang tak terpakai lainnya bisa menjadi “tabungan” warga.
Lurah Dara, Nurkomala, SE, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di wilayahnya yang dipenuhi tumpukan sampah.
Ia ingin mengubah wajah Kelurahan Dara menjadi lebih bersih dan rapi, sekaligus memberdayakan masyarakat.