“Haji akbar membawa keutamaan luar biasa, namun juga tantangan yang tidak ringan. Tapi saya yakin, dengan persiapan dan doa, kita bisa melalui semuanya. Ini bukan sekadar ibadah, ini adalah sejarah pribadi yang akan kita ceritakan pada anak cucu kelak,” ungkapnya.
BACA JUGA:BNI Kolaborasi dengan Kementerian PKP, KP2MI, dan BP Tapera Hadirkan KPR Terjangkau untuk PMI
Hamdun juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Mataram dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut dukungan moril dan materil dari pemkot menjadi penopang utama suksesnya persiapan haji tahun ini.
“Kami sangat terbantu, dan kami pastikan seluruh jemaah telah lengkap dokumennya. Mohon doa dari masyarakat agar semuanya berjalan lancar.”
Wali Kota Mataram menutup sambutannya dengan harapan tulus.
BACA JUGA:Ketua Umum Kadin Indonesia Temui Menko PMK, Bahas Sinergi SDM, Pendidikan, dan Industri
“Semoga Bapak dan Ibu diberi kesehatan lahir batin, diberi kemudahan dalam menjalankan setiap rangkaian ibadah, dan kembali dalam keadaan selamat. Semoga kembali membawa predikat haji yang mabrur,” tuturnya dengan penuh haru.
Pelepasan ini menjadi lebih dari sekadar seremonial. Ia menjadi momen reflektif, penuh makna, tentang sebuah perjalanan suci yang tak hanya melibatkan jarak dan waktu, tapi juga jiwa dan keteguhan hati.
Di antara isak tangis dan pelukan terakhir, hanya satu doa yang menguat: semoga semua kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, selamat, dan diterima ibadah hajinya oleh Allah SWT.