LOMBOK, DISWAY.ID - Indonesia yang kaya akan budaya juga menghasilkan kuliner yang beragam disetiap daerahnya.
Sate yang identik dengan tusukan dan dibakar dapat ditemui hingga pelosok Negeri.
Dilansir dari Indonesia Kaya, asal usul dari sate itu beragam. Untuk versi paling populer menjelaskan bahwa makanan ini bentuk lain dari makan khas Timur Tengah, yakni kebab.
Ada yang menyebut bahwa sate berasal dari bahasa Tamil Sathai yang berarti daging.
BACA JUGA:Mengenal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB): Kota, Kabupaten, Suku, dan Ras Penduduknya
'Sathai' merujuk pada potongan-potongan daging ditusuk yang berbumbu lalu di panggang di atas kayu.
Lalu, daging tersebt dicelupkan ke dalam saus yang khusus sebelum disantap.
Di Indonesia sendiri cukup banyak sate dari sejumlah daerah, seperti sate padang, sate madura, sate maranggi, dan lainnya.
Sate Bulayak Khas Lombok
Bagi pencinta sate, jangan kamu lewatkan sate bulayak. Sate ini khas dari Lombok.
BACA JUGA:Pemprov NTB Terus Bebenah Tingkatkan Konektivitas Moda Transportasi untuk Dukung Perekonomian Daerah
Disebut demikian, karena sate bulayak disajikan bersama bulayak yakni lontong khas lombok yang terbuat dari ketan.
Untuk satenya sendiri, tak jauh berbeda dengan sate keanyakan.
Sate ini juga berbahan dasar daging, ayam, daging sapi, dan jeroan.
Daging tersebut dipotong kecil-kecil lalu ditusuk kepada tusukan kecil jadilah sate.
Ciri Khas Sate Buyalak
Keunikan sate ini terdapat pada bulayak, lontong yang dililit dengan daun aren atau enau.