BIMA, DISWAY.ID - Wali Kota Bima, H. A Rahman ingatkan akan kebersihan yang sebagian dari iman. Namun, masih banyak sampah yang juga berserakan baik di tepi pantai hingga lapangan Serasuba.
Hal ini diungkapkannya ketika menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatik Qur'an ke VI Tingkat Kelurahan Oi Mbo Kecamatan Resanae Timur, bertempat di halaman masjid Al-Kautsar Oi Mbo pada Minggu, 25 Mei 2025 malam.
"Saya begitu prihatin, rasanya tingkat keimanan kita belum menyentuh kearah itu, belum memasuki relung hati kita akan pentingnya hidup bersih," ungkap Rahman dikutip dari laman resmi Pemkot Bima pada Senin, 26 Mei 2025.
Dalam hal ini, ia menjelaskan kondisi Tempar Pembuangan Akhir (TPA) Oi Mbo yang sudah kelebihan kapasitas yakni 7 meter diatas permukaan tanah.
Kondisi ini menjadi perihatian seluh elemen masyarakat agar dapat mulai memilah sampah organik dan non orgnik yang bisa dimulai dari sampah rumah tangga.
Dengan keterbatasan anggaran akibat dampak efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat, komitmen mewujudkan Kota Bima yang bersih dan teratur terbukti.
Dengan mengalokasikan anggaran pada pergeseran anggaran APBD 2025 untuk menata TPA dan kebersihan kurang lebih membutuhkan dana Rp 10 miliar.
Hal ini untuk pengadaan alat berat dan penambahan mobil dum truck sampah.
"Kota Bima butuh gerakan moral dari kita semua, mari tumbuhkan kepedulian kita," tegasnya.