Jelang Idul Adha 2025, Antrean Kapal Ternak di Pelabuhan NTB Makin Panjang

Selasa 22-04-2025,06:48 WIB
Reporter : Marieska Virdhani
Editor : Marieska Virdhani

MATARAM, DISWAY.ID - Menjelang Idul Adha 2025, antrean panjang ternak di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat semakin panjang.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini agar pengiriman ternak ke Pulau Jawa dapat berjalan lancar.

Dengan permintaan tinggi menjelang hari raya, antrean sapi yang akan dikirimkan ke Jawa sempat memicu ketegangan.

Untuk mempercepat proses pengiriman, Gubernur Miq Iqbal langsung melibatkan tiga dinas terkait: Dinas Peternakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Perhubungan NTB.

Tindakan cepat ini bertujuan untuk mencegah penumpukan ternak yang bisa menghambat distribusi, terlebih lagi mengingat tingginya kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha nanti.

BACA JUGA:Resep Sate Rembiga Khas Lombok: Pedas Nendang, Dagingnya Empuk Banget!

“Antrean panjang ini harus segera diatasi, dan kami sudah mengambil langkah-langkah cepat. Kami memastikan kesehatan ternak melalui pemeriksaan dokter hewan dan menyediakan air minum yang cukup. Kami juga meningkatkan frekuensi pengiriman kapal untuk mengurangi penumpukan,” ujar Gubernur Miq Iqbal dikutip dari laman resmi Pemprov NTB. 

Untuk mempercepat pengiriman, Dinas Perhubungan juga diminta untuk menambah frekuensi kapal besar yang mengangkut ternak, dari semula satu kapal setiap tiga hari menjadi dua kapal per hari.

Dengan upaya ini, diharapkan arus ternak bisa lebih lancar menuju Pulau Jawa.

BACA JUGA:Layanan Jantung hingga Stroke Bakal Makin Lengkap, RS di Sumbawa Siap Naik Level!

Sementara itu, Dinas Peternakan telah mengirimkan dokter-dokter hewan untuk memastikan bahwa semua ternak dalam kondisi sehat sebelum diberangkatkan.

Gubernur NTB juga telah mengesahkan peraturan yang memungkinkan tes PCR untuk ternak dilakukan langsung di NTB, untuk memastikan tidak ada kendala kesehatan yang menghalangi pengiriman.

“Skema yang sudah disiapkan ini sangat efektif untuk menghindari penumpukan. Semua langkah ini kami lakukan untuk memastikan proses pengiriman sapi ke Pulau Jawa berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Miq Iqbal.

Hingga saat ini, sebanyak 86 unit tronton yang berisi sapi telah berhasil dikirim, namun masih ada 138 unit tronton yang mengantri di Pelabuhan Gili Mas dan Lembar.

BACA JUGA:Bangun PLTMH di Kaki Rinjani, Inggris Kepincut Energi Terbarukan NTB

Kategori :