MATARAM, DISWAY.ID - Simone Inzaghi resmi meninggal Inter Milan setalah setelah empat tahun memimpin klub berjulukan Nerazzurri.
Usai meninggalkan Inter Milan, Simone Inzaghi akan melanjutkan karirnya di Arab Saudi bersama Al Hilal, klub raksasa dari Saudi Pro League.
Kepergian Simone Inzaghi dari Inter Milan disampaikan menyusul kekalahan pahit Nerazzurri di final Liga Champions 2024-2025 melawan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 5-0.
BACA JUGA:Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs China di Lombok, Nikmati Euforia Dukung Garuda
Momen ini menjadi akhir dari perjalanan Inzaghi yang telah mengukir berbagai prestasi gemilang bersama Inter dalam beberapa musim terakhir.
Warisan Simone Inzaghi di Inter Milan
Selama empat tahun masa jabatannya di Giuseppe Meazza, Simone Inzaghi telah menorehkan berbagai pencapaian yang tak terlupakan bagi Inter Milan.
Pencapaiannya dimulai dengan kesuksesan besar di musim pertamanya, di mana ia mempersembahkan dua trofi domestik untuk Inter Milan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana.
BACA JUGA:Jelang Indonesia vs China, Pelatih Branko Ivankovic Pamer Bisa Kalahkan Skuad Garuda di GBK
Ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi perjalanan pelatih asal Italia ini.
Namun, puncak karir Simone Inzaghi bersama Inter Milan terjadi pada musim 2023/2024. Dengan kerja keras dan strategi cemerlang, Inzaghi sukses membawa Nerazzurri meraih Scudetto ke-20, yang sekaligus menambah bintang kedua di logo klub.
Prestasi ini menegaskan bahwa Simone Inzaghi berhasil membawa Inter Milan kembali ke jalur kemenangan di kancah domestik setelah bertahun-tahun menanti.
Meski demikian, Inzaghi gagal membawa Inter Milan meraih kemenangan di ajang Liga Champions.
BACA JUGA:10 Kabupaten Kirim Jagoan, Atlet Panjat Tebing NTB Siap Rebut Tiket PON!
Namun, pencapaiannya yang berhasil membawa Inter Milan ke dua final Liga Champions (2022/2023 dan 2024/2025) tetap dianggap sebagai pencapaian besar.