Tertarik Cari Kerja di NTB? Perdagangan dan Reparasi Motor Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Tertarik Cari Kerja di NTB? Perdagangan dan Reparasi Motor Paling Banyak Serap Tenaga Kerja

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2025 meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya--BPS

MATARAM, DISWAY.ID – Kabar baik bagi para pencari kerja yang melirik Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai ladang penghidupan.

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2025 meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Dalam pemaparan resmi yang disampaikan Kepala BPS NTB, Wahyudin, terungkap bahwa penduduk bekerja di NTB kini mencapai 3,09 juta orang, meningkat 157,80 ribu orang dari Februari 2024.

BACA JUGA:Ekonomi Lampung Tumbuh 5,47 Persen di Triwulan I 2025 Tertinggi di Sumatera

Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya jumlah angkatan kerja menjadi 3,19 juta orang, naik 160,28 ribu orang, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang juga melonjak sebesar 2,53 persen poin.

Menariknya, lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar berasal dari sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil serta Sepeda Motor, yang bertambah 75,92 ribu orang.

BACA JUGA:Dari Sumbawa ke FKUI, Anak Guru Ini Jadi Dokter dengan UKT Termurah!

Angka ini menjadikan sektor tersebut sebagai penyerap tenaga kerja terbanyak sepanjang tahun terakhir.

"Alhamdulillah, penduduk yang bekerja di NTB meningkat,” ujar Wahyudin dalam rilis resmi yang digelar di Aula Tambora, Senin, 5 Mei 2025.

Selain sektor perdagangan dan reparasi, peningkatan juga terjadi di bidang pekerjaan formal.

BACA JUGA:Bikin Merinding! “Kukira Teduh” Karya Pelajar NTB Tuai Pujian Berkat Isu Perempuan

Pada Februari 2025, sebanyak 870,88 ribu orang atau 28,20 persen dari total pekerja terlibat dalam kegiatan formal, naik 1,49 persen poin dibanding Februari 2024.

Namun demikian, BPS juga mencatat adanya peningkatan persentase setengah pengangguran sebesar 4,23 persen poin, serta pekerja paruh waktu yang naik 1,97 persen poin.

Meski demikian, kabar baik lainnya datang dari penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang kini berada di angka 3,22 persen, turun 0,08 persen poin dari tahun sebelumnya.

Sumber: