Bali Dilanda Banjir Besar, BNPB Bongkar Faktor Penyebabnya

Kondisi Banjir di Bali--X @ladyofneptune__
NTB, DISWAY.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali dipicu oleh fenomena atmosfer langka, yakni Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin.
“Banjir kali ini bukan semata karena hujan deras, tetapi juga dipengaruhi oleh pergerakan Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin,” ungkap Suharyanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 September 2025.
Kedua fenomena tersebut, lanjutnya, merupakan pola gelombang udara dan samudra yang sering memengaruhi cuaca di kawasan tropis.
BACA JUGA:Lombok Tengah Bersolek Sambut 6000 Peserta Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025
Gelombang Kelvin biasanya bergerak ke arah timur di sepanjang garis khatulistiwa, sementara Gelombang Rossby bergerak ke barat dan membentuk pasangan di atmosfer maupun lautan.
Meski sempat menimbulkan banjir besar, Suharyanto memastikan kondisi sungai-sungai di Bali sudah mulai kembali normal.
“Per pukul 21.00 WITA semalam, ketinggian muka air sungai sudah turun. Hujan dengan intensitas ekstrem menjadi faktor utama terjadinya banjir ini,” jelasnya.
Pemerintah Pusat Turun Tangan
BACA JUGA:Kemenko Polkam Tinjau Koperasi Desa Merah Putih di Lombok Barat
Suharyanto menegaskan bahwa pemerintah pusat bergerak cepat membantu masyarakat terdampak, sesuai instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Atas arahan Presiden, kami diminta segera menemukan korban yang masih hilang dan memastikan kebutuhan dasar pengungsi tidak berkurang,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerugian warga akan ditangani bersama oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga kementerian/lembaga terkait.
“Prinsipnya, seluruh bantuan harus sesuai aturan dan tidak boleh menyimpang,” tegasnya.
Bantuan Darurat Digelontorkan
BACA JUGA:BNI Gerak Cepat Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Banjir Bandang Bali dan NTT
BNPB juga telah menyalurkan bantuan darurat berupa peralatan penanggulangan bencana seperti pompa air, genset, serta kebutuhan pokok bagi para pengungsi.
Sumber: