Pesan Tegas Gubernur NTB: Jaga Damai, Investor dan Turis Pasti Datang!

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.IP.,M.Si,.--Instagram brida_ntb
NTB, DISWAY. ID — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga stabilitas dan suasana damai di wilayah NTB.
Menurutnya, keamanan dan ketenangan menjadi kunci utama dalam menarik minat investor maupun wisatawan untuk datang berkunjung.
Pesan itu ia sampaikan dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raudhatul Jannah, Desa Belemong, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 20 September 2025.
BACA JUGA:Skema Baru Menkeu: Cara Jitu Tarik Dana Dolar Warga Indonesia Kembali ke Tanah Air
“Mari kita rawat bersama ketenangan dan keharmonisan di NTB. Saya mohon kepada para kepala desa dan tokoh masyarakat agar menjaga lingkungan masing-masing dari hal-hal yang bisa memicu konflik,” ujar Gubernur Iqbal di hadapan jamaah.
NTB Aman, Ekonomi Tumbuh
Gubernur menegaskan bahwa lingkungan yang damai bukan hanya berdampak positif terhadap kehidupan sosial, tetapi juga sangat penting bagi kemajuan ekonomi daerah.
Menurutnya, ketenangan menjadi magnet bagi investasi dan pariwisata.
“Kalau NTB tenang, para investor akan tertarik. Wisatawan pun akan merasa nyaman datang ke sini. Dampaknya jelas semakin banyak orang datang, semakin besar perputaran uang, dan semakin luas pula kesempatan kerja serta penghasilan bagi masyarakat kita,” terang Iqbal.
Ia pun mengingatkan pentingnya peran masyarakat dan aparat desa dalam menciptakan situasi yang kondusif.
Ia menilai bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama.
BACA JUGA:AJP 2025 Hadir di Surabaya, Apresiasi Karya Jurnalistik Energi dan Pariwisata
Nilai Keimanan dan Ketenangan
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyinggung pentingnya menjaga hati dan sikap sebagai bagian dari nilai keimanan.
Ia mengutip potongan Surah Al-Fath ayat 4, yang menyebut bahwa ketenangan hati merupakan karakter orang beriman.
“Orang mukmin itu hatinya damai. Tidak gampang emosi, tidak mudah diprovokasi, dan tidak akan mudah diseret pada tindakan yang merugikan orang lain. Maka dari itu, saya ajak kita semua menjadi pribadi yang teduh dan meneduhkan,” pesan Iqbal.
Sumber: