Setiap Anak Punya Keunikan, NTB Siap Kembangkan Lewat Talent Mapping

Gubernur NTB saat meresmikan kegiatan Jambore Indonesia Sadar Bakat di Kuta Mandalika--Provinsi NTB
MATARAM, DISWAY.ID — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi membuka kegiatan Jambore Indonesia Sadar Bakat yang digelar di kawasan wisata Kuta Mandalika, Senin ,15 September 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan dukungan terhadap penerapan konsep pemetaan bakat (talent mapping) sebagai salah satu pendekatan baru dalam pengembangan pendidikan vokasi, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di NTB.
Gubernur Iqbal menyebut bahwa penerapan pemetaan bakat dapat menjadi bagian dari strategi besar dalam menghadirkan "lompatan pendidikan" untuk menjawab tantangan sosial, seperti kemiskinan yang masih membayangi sebagian masyarakat di daerah.
“Kami sedang mencari pendekatan baru dalam pendidikan yang tidak hanya menekankan pengetahuan akademik, tapi juga membangun karakter dan potensi siswa. Konsep seperti yang diterapkan di Sekolah Alam layak untuk dipelajari dan mungkin diadopsi di NTB,” ujar Gubernur Iqbal.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Disambut Langsung Raja dan Ratu Belanda di Istana Huis Ten Bosch
Ia mengisahkan pengalamannya sebagai orang tua yang pernah menyekolahkan anak di Sekolah Alam.
Menurutnya, model pendidikan tersebut memberi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi, menemukan potensi diri, dan membangun kepercayaan diri sejak dini.
“Dulu orang yang punya banyak informasi dianggap paling unggul. Tapi hari ini dan ke depan, yang akan berhasil adalah mereka yang punya keterampilan sosial kuat dan itu yang banyak diasah di Sekolah Alam,” tuturnya.
NTB Siapkan Langkah Nyata untuk Perkuat SMK
Gubernur Iqbal menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur memiliki visi untuk meningkatkan kualitas SMK melalui pendekatan yang lebih personal dan berbasis potensi siswa.
“Kami ingin SMK di NTB menjadi lebih kuat. Karena itu, hasil diskusi dari kegiatan ini kami harapkan bisa dibagikan kepada kami agar bisa kami pelajari, khususnya dalam hal talent scouting dan talent mapping,” katanya.
BACA JUGA:Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Segera Hadir Pekan Depan. Ini Kilas balik kesuksesan 2024
Pemetaan Bakat sebagai Alat Mengenal Diri
Ketua Panitia Jambore, Dr. Jamaluddin Abdullah, menyampaikan bahwa pemetaan bakat merupakan metode penting dalam membantu seseorang memahami kekuatan dan kelemahannya.
Ia menyampaikan filosofi pentingnya mengenali potensi diri sebagai jalan menuju pengembangan karakter yang utuh.
“Siapa yang mengenal dirinya secara mendalam, maka ia juga akan lebih bijak dalam menjalani hidupnya. Pemetaan bakat memberi kita gambaran akan arah dan keunikan masing-masing individu,” jelasnya.
Sumber: