NTB Heboh! Sambutan Warga Bikin Pecco Bagnaia Terharu saat Parade MotoGP

“Masyarakat, para pembalap, dan Forkopimda sama-sama larut dalam kegembiraan sore ini. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga Lombok dan NTB,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa para pembalap merasakan pengalaman yang unik saat berada di NTB, berbeda dari seri MotoGP lainnya di berbagai negara.

“Para rider merasa sambutan masyarakat di sini sangat spesial. Bahkan mereka kagum ketika anak-anak sekolah ikut menyambut dengan bendera merah putih. Hal semacam ini tidak mereka temui di negara lain,” tambahnya.

Libatkan Sekolah, Dongkrak UMKM dan Pariwisata

BACA JUGA:Hari Kesaktian Pancasila 2025: Melestarikan Nilai dan Semangat Pahlawan Revolusi

Troy menambahkan, rangkaian MotoGP tahun ini lebih inklusif dan menyentuh masyarakat secara langsung.

Salah satunya adalah program kunjungan ke dua sekolah serta kehadiran seribu siswa yang dijadwalkan menyambangi sirkuit.

“Interaksi langsung seperti ini menciptakan pengalaman yang sangat berbeda dan lebih bermakna, baik bagi pembalap maupun masyarakat,” tuturnya.

Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang ditimbulkan dari gelaran ini.

Banyak pelaku UMKM yang ikut merasakan manfaat dari keramaian, serta peningkatan kunjungan wisatawan yang berimbas pada sektor pariwisata lokal.

Beberapa unggahan para rider di media sosial bahkan menunjukkan keindahan kawasan wisata Mandalika.

MotoGP Mandalika 2025: Lebih dari Sekadar Balapan

BACA JUGA:Sirkuit Mandalika jadi Ujian lagi bagi Marc Marquez: Crash Berkali-kali, Kini Coba Peruntungan Baru

Dengan rangkaian acara yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya menjadi ajang balap internasional, tetapi juga pesta rakyat yang mengangkat sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan kebanggaan lokal.

Sumber: