Kolaborasi Strategis! Pemprov NTB Hibahkan Lahan, Kemenkes Serahkan Gedung

Kolaborasi Strategis! Pemprov NTB Hibahkan Lahan, Kemenkes Serahkan Gedung

Tingkatkan Layanan kesehatan dan pendidikan, Pemprov NTB dan Kemenkes RI sepakat serah terima hibah aset--Provinsi NTB

MATARAM, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) resmi melakukan serah terima aset dalam rangka memperkuat pengembangan sektor kesehatan dan pendidikan di daerah tersebut.

Dalam kesepakatan ini, Pemprov NTB menghibahkan sebidang tanah untuk pengembangan kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes), sementara Kemenkes menyerahkan bekas Gedung Auditorium Poltekkes Mataram yang berlokasi di kawasan RSUD Provinsi NTB.

BACA JUGA:Fitur Live Tiktok Diblokir! Pemerintah Bongkar Dugaan Monetisasi Judol

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) NTB, Lalu Moh. Faozal, yang hadir mewakili Gubernur, menyampaikan bahwa kolaborasi ini lahir dari kebutuhan bersama yang mendesak.

Ia menyebut, salah satu tantangan utama Pemprov saat ini adalah pemenuhan tenaga kesehatan berkualitas yang menjadi syarat penting dalam peningkatan status rumah sakit.

"Ini adalah solusi strategis. Di satu sisi, kami butuh SDM kesehatan yang kompeten, dan di sisi lain RSUD Provinsi menghadapi keterbatasan lahan untuk pengembangan layanan. Maka langkah ini kami nilai sangat tepat," ujar Faozal saat acara serah terima aset yang berlangsung di Gedung Poltekkes Mataram, Kamis, 3 Oktober 2025.

Ia menambahkan, dengan adanya hibah tanah untuk pengembangan Poltekkes, diharapkan kualitas pendidikan tenaga kesehatan di NTB dapat semakin ditingkatkan.

BACA JUGA:Gamer Merapat! Steam Autumn Sale Bawa Diskon Game sampai 90% , Banyak Judul Kelas Berat!

"Semoga fasilitas baru ini segera bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di sini," tambahnya. 

Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra atau yang lebih dikenal sebagai dr. Jack, menyambut positif penyerahan aset tersebut.

Menurutnya, RSUD sudah lama menghadapi keterbatasan ruang untuk perluasan layanan medis.

Ia menjelaskan bahwa gedung yang diterima akan dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Drama Mandalika: Marquez Terpental ke Q1, Bazzecchi Ngamuk Bawa Aprilia ke Puncak!

“Struktur bangunannya masih sangat layak. Kami rencanakan untuk digunakan sebagai klinik rehabilitasi medis dan kemungkinan juga akan difungsikan sebagai Unit Donor Darah. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses oleh masyarakat,” jelas dr. Jack.

Sumber: