Timnas Indonesia Kalah di Laga Perdana, Patric Kluivert: Harus Menang Lawan Irak

Gelandang Mohammed Kanno menerima kartu kuning kedua di masa injury time akibat protes keras terhadap keputusan wasit.

Sayangnya, meski unggul jumlah pemain, anak-anak asuh Kluivert gagal mencetak gol penyama kedudukan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-2 untuk kemenangan Arab Saudi tak berubah.

Peluang Masih Terbuka

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia untuk sementara terdampar di dasar klasemen Grup B tanpa poin. Di sisi lain, Arab Saudi memuncaki klasemen dengan tiga poin dari satu laga.

BACA JUGA:Kisah Haru & Inovasi Tak Terduga: Perjuangan Top 20 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Curi Perhatian Para Juri

Namun, peluang Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya belum sepenuhnya tertutup.

Jay Idzes dkk. akan melakoni laga krusial kontra Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB di stadion yang sama.

Kemenangan menjadi harga mati jika ingin menjaga asa tampil di putaran final Piala Dunia 2026.

Kluivert Tetap Optimistis

Pelatih Patrick Kluivert mengapresiasi performa timnya meski menelan kekalahan.

Ia menegaskan bahwa para pemain tak boleh patah semangat karena peluang lolos masih ada.

“Kami masih punya satu pertandingan penting. Kekalahan ini menyakitkan, tapi bukan akhir. Sekarang saatnya kami menganalisis dan bangkit melawan Irak.Tidak ada pilihan lain selain menang,” ujar Kluivert dalam konferensi pers usai laga.

Apresiasi untuk Maarten Paes

Secara khusus, Kluivert memberikan pujian kepada penjaga gawang Maarten Paes yang tampil cemerlang.

Kiper FC Dallas itu melakukan sejumlah penyelamatan krusial yang menjaga harapan Indonesia tetap hidup sepanjang pertandingan.

“Maarten menunjukkan kualitas luar biasa hari ini. Setelah absen cukup lama, dia kembali dan tampil sangat solid. Saya benar-benar bangga padanya,” kata Kluivert.

BACA JUGA:Gadget Murah, Performa Gahar! POCO C85 Tawarkan Fitur Kelas Atas di Harga Ekonomis

Sumber: