Lulusan Baru Wajib Tahu! Magang Nasional Batch 2 Hadir November 2025

Foto Ilustrasi--Alodokter
NTB, DISWAY.ID — Pemerintah kembali membuka peluang besar bagi para lulusan muda melalui Program Magang Nasional Batch 2, yang akan dimulai pada November 2025.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengumumkan bahwa Magang Nasional tahap kedua akan menampung hingga 80.000 peserta, menyusul kesuksesan pelaksanaan batch pertama yang telah menutup pendaftaranpada 15 Oktober lalu.
BACA JUGA:Kluivert Out, Publik Ingin Pelatih Timnas yang Melek Sepak Bola Asia
"Program ini akan kembali berjalan bulan depan, dan kami siapkan tambahan kuota untuk 80 ribu peserta," ujarnya di Kantor Pos Cikini, Jakarta, Juma, 17 Oktober 2025, sebagaimana disampaikan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Program Magang Nasional merupakan inisiatif dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membantu lulusan baru diploma dan sarjana mendapatkan pengalaman kerja secara langsung di berbagai sektor industri dan pemerintahan.
Batch pertama akan mulai dilaksanakan pada 20 Oktober 2025 hingga 19 April 2026.
Menurut Prasetyo, inisiatif ini dirancang sebagai solusi terhadap tantangan umum yang dihadapi pencari kerja pemula: kurangnya pengalaman profesional.
“Banyak lowongan kerja yang mensyaratkan pengalaman, sementara fresh graduate belum memiliki kesempatan itu. Maka dari itu, program magang ini hadir sebagai jalan tengah agar para pencari kerja bisa memiliki pengalaman riil di lapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya membuka peluang belajar, tetapi juga membuka kemungkinan direkrut langsung oleh perusahaan tempat peserta magang.
BACA JUGA:Mulai April 2026, Pengunjung Pulau Padar Dibatasi: Alarm bagi Kawasan Konservasi Lain
“Kalau performanya bagus, tidak menutup kemungkinan mereka bisa langsung direkrut,” tambahnya.
Target 100 Ribu Peserta di Tahun 2025
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut bahwa penambahan kuota magang ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan 100 ribu peserta Magang Nasional selama tahun 2025.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam program ini, mulai dari perusahaan swasta, instansi pemerintah pusat, hingga lembaga dan badan di daerah.
“Kami terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak agar program ini menjangkau lebih luas dan berdampak nyata bagi generasi muda,” ujar Yassierli dalam pernyataannya sebelumnya.
Sumber: