Ujung Tombak Ekonomi, Gubernur NTB Minta Pariwisata Harus Libatkan Warga Lokal

Ujung Tombak Ekonomi, Gubernur NTB Minta Pariwisata Harus Libatkan Warga Lokal

Gubernur NTB, Dr. H. L. Muhamad Iqbal, menekankan bahwa pengembangan sektor ini tidak bisa hanya berfokus pada peningkatan destinasi.--Pemprov NTB

MATARAM, DISWAY.ID - Sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang berada di jalur cepat menuju pemulihan dan pengembangan.

Namun, Gubernur NTB, Dr. H. L. Muhamad Iqbal, menekankan bahwa pengembangan sektor ini tidak bisa hanya berfokus pada peningkatan destinasi.

Pariwisata harus menciptakan dampak yang lebih luas bagi perekonomian, dengan melibatkan masyarakat lokal dalam setiap aspek pengembangannya.

Pada Kamis, 8 Mei 2025, Gubernur Iqbal menerima audiensi sekaligus silaturahmi dengan Dewan Pakar GSN (Gerakan Sadar Nasional) Bidang Pariwisata, yang diwakili oleh Taufan Rahmadi dan timnya dikutip dari laman resmi Pemprov NTB. 

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur, Iqbal didampingi oleh beberapa pejabat terkait, antara lain Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, dan Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi.

BACA JUGA:KADIN Indonesia Tegaskan Sikap Resmi Terkait Insiden dengan PT Chengda di Cilegon

Gubernur Iqbal mengungkapkan bahwa sektor pariwisata NTB harus memberikan dampak positif yang luas bagi ekonomi, dengan cara menciptakan "multiplier effect". Menurutnya, ini adalah salah satu kunci untuk mengurangi angka kemiskinan di daerah.

“Pariwisata kita harus inklusif, melibatkan masyarakat lokal dalam setiap kegiatan ekonomi yang dihasilkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kuliner dan Budaya Jadi Magnet, Investasi NTB Kini Dilirik Dunia!

Selain itu, Gubernur Iqbal juga menyoroti pentingnya pembangunan destinasi pariwisata yang berkelanjutan.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun kualitas destinasi pariwisata NTB terus berkembang, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sekitar destinasi masih menjadi tantangan besar.

Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM lokal harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap rencana pembangunan destinasi.

BACA JUGA:Bunga Satako, Sekuntum Makna dalam Sehelai Tenun Bima

“Pariwisata berkelanjutan bukan hanya soal membangun infrastruktur destinasi. Itu harus disertai dengan peningkatan kualitas SDM yang ada di sekitar destinasi tersebut,” lanjutnya.

Sumber: