Bansos Lansia Tahap II di Sumbawa Barat Kapan Cair? Cek Pakai NIK KTP

Bansos Lansia Tahap II Kapan Cair?--Pemkab Sumbawa Barat
SUMBAWA BARAT, DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap I untuk lansia, penyandang disabilitas, dan warga dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Haji Hanifah SPT M.M.Inov, pada Selasa 25 Maret 2025 di Pendopo Bupati Sumbawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Pj Sekda KSB, pimpinan OPD terkait, Camat Taliwang, lurah, dan para penerima manfaat.
Total penerima bansos tahap I mencapai 4.666 orang, terdiri dari 1.720 lansia, 1.365 penyandang disabilitas, dan 1.581 warga kategori kemiskinan ekstrem. Nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp5,1 miliar lebih.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Targetkan Hubungan Dagang RI-Saudi Tembus 27 Miliar Dolar AS
Kepala Dinas Sosial KSB, Ferial SKM, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemda KSB, PKK KSB, LKKS KSB, Bank NTB Syariah, dan BNI KCP Sumbawa Barat.
Ia juga mengapresiasi pihak bank karena pencairan dana berjalan lebih cepat dari biasanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Hanifah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkoordinasi demi kelancaran penyaluran bantuan ini.
Ia menekankan pentingnya pelaksanaan bantuan menjelang Idulfitri, karena masyarakat sangat membutuhkan dukungan selama bulan Ramadan.
"Semoga apa yang kita tebarkan betul-betul bermanfaat, mari kita perbanyak sedekah dan menebar kebaikan," ujar Hanifah, yang juga pernah menjabat Ketua LKKS KSB dikutip dari laman resmi Pemkab Sumbawa Barat.
BACA JUGA:HUT ke-67 Lombok Barat, Gubernur NTB Janji Revitalisasi Pantai Senggigi
Bansos Lansia Tahap II Kapan Cair?
Meski tahap I telah tersalurkan, belum ada informasi resmi mengenai jadwal pencairan bansos tahap II.
Namun, berkaca dari tahap pertama yang sukses dicairkan jelang lebaran, besar kemungkinan tahap berikutnya akan menyesuaikan momentum penting berikutnya, seperti awal tahun ajaran baru atau menjelang akhir tahun.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Dinas Sosial KSB atau pemerintah desa/kelurahan setempat.
Sumber: