Usai Temui Bahlil, Bupati Raja Ampat: Tidak Ada Pencemaran Tambang

Ilustrasi. Wisata Raja Ampat-Simon Spring/Unsplash-
MATARAM, DISWAY.ID -- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkunjung ke Raja Ampat untuk melihat langsung adanya dugaan pencemaran lingkungan akibat pertambangan nikel.
Usai menemui dan menemani Bahlil, Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam mengklaim tidak ada aktivitas pertambangan nikel di Pulau Gag.
Ia juga menegaskan tidak ada pencemaran lingkungan di kawasan wisata Raja Ampat yang belakangan menjadi polemik di media sosial.
BACA JUGA:Intip Profil 5 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat, Salah Satu dari Asing!
"Saat kami sampai di sana ternyata tidak sesuai yang diekspos," katanya kepada awak media, dikutip Ahad, 8 Juni 2025.
Menurutnya konservasi wisata Raja Ampat masih terjaga, lautnya tetap biru tak ada pencemaran akibat pertambangan.
"Lautnya biru, tak ada pencemaran seperti yang disebutkan," tambahnya.
Meski demikian, Orideko mengakui memang terdapat sisa-sisa lahan pertambangan nikel di Pulau Gag.
BACA JUGA:Kerusakan Lingkungan Picu Amarah Warga: Tambang Galian C di Lombok Timur Diserbu, Alat Berat Dibakar
Hanya saja, kini kondisinya sudah direklamasi, sebagian area bekas pertambangan kembali menghijau.
"Memang bekas-bekas tambang ada, tapi yang sudah diambil (dikeruk) itu sudah direklamasi. Sudah ditanam kembali dan sudah mulai menghijau," paparnya.
Kendati begitu Orideko menegaskan kelestarian alam di kawasan Raja Ampat, seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Hal itu demi menjaga daya tarik wisata alam di Raja Ampat.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Bawa 30 Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
Sumber: