Distribusi Konsumsi Jemaah Pasca Armuzna Terkendala, BPKH Limited Beri Kompensasi

BPKH Limited Minta Maaf atas Ketidaksempurnaan Layanan Konsumsi Pasca Armuzna-Istimewa-
MATARAM, DISWAY.ID - BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi pada 14 Dzulhijah 1446 H, khususnya di sejumlah hotel jemaah di Kota Makkah.
BPKH memahami pentingnya layanan konsumsi sebagai bagian dari kenyamanan ibadah jemaah haji, terlebih setelah menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
BACA JUGA:Kemenag NTB akan Sambut Jemaah Haji 2025, Fokus pada Lansia dan Berkebutuhan Khsusus
Dalam pelaksanaannya, BPKH Limited menggandeng 15 mitra dapur lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Namun, Direktur BPKH Limited Sidiq Haryono, mengakui adanya kendala teknis yang menyebabkan distribusi makanan belum optimal.
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada para jemaah atas keterlambatan layanan konsumsi pada hari pertama pasca Armuzna. Beberapa mitra dapur mengalami gangguan operasional yang berdampak pada ketepatan distribusi," katanya, Kamis 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Menag Nasaruddin: Sebanyak 266 Kloter Jamaah Haji Dipulangkan ke Indonesia Hari Ini
BACA JUGA:Berita Duka: 11 Jemaah Haji Asal NTB Wafat di Tanah Suci
"Kami segera mengambil langkah cepat dengan mendistribusikan makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, dan makanan siap saji (RTE), namun kami menyadari hal tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan," sambungnya.
Selain menyiapkan makanan utama dan pengganti, BPKH Limited juga menyediakan kompensasi sebesar sebesar 10 riyal untuk makan pagi dan 15 riyal untuk makan siang dan malam bagi jemaah haji yang tidak menerima konsumsi.
Kompensasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sekaligus penghargaan terhadap kesabaran dan pengertian jemaah.
BACA JUGA:Ketika 1.243 WNI Gagal Berangkat Haji Secara Ilegal: Imigrasi Ungkap Berbagai Modus
BACA JUGA:Lengkap! Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji NTB 2025 dari Tanah Suci
Sumber: