DAMAI! Gili Asahan Tempat Pelarian Sempurna dari Dunia, Tak Ada Motor, Hotel Hanya 5

DAMAI! Gili Asahan Tempat Pelarian Sempurna dari Dunia, Tak Ada Motor, Hotel Hanya 5

Tak butuh waktu lama sampai pasir putih cemerlang Gili Asahan terlihat dari kejauhan, memantul di bawah sinar matahari pagi.--South China Morning Post/Josh Edwards

LOMBOK, DISWAY.ID - Pemandangan bukit hijau zamrud dan garis pantai sepi menjadi pertanda awal akhir pekan yang akan terasa seperti mimpi.

Tak butuh waktu lama sampai pasir putih cemerlang Gili Asahan terlihat dari kejauhan, memantul di bawah sinar matahari pagi.

Begitu melompat ke perairan dangkal Gili Asahan, rasanya seperti dipindahkan ke pulau tak berpenghuni—sebuah surga tenang di ujung barat daya Lombok.

Pulau ini tak punya jalan beraspal, apalagi kendaraan bermotor dilansir dari South China Morning Post. 

Hotel? Hanya lima.

Dan penduduk tetap?

Satu komunitas kecil, semuanya tinggal di sini untuk bekerja di sektor pariwisata yang berskala kecil dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Lombok Timur Gagalkan Peredaran 30,73 Gram Shabu di Masbagik

Gili Asahan seperti potongan waktu yang berhenti.

Jauh dari hingar-bingar Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air di utara, yang kini dipenuhi keramaian wisatawan, bar, dan pesta bulan purnama.

Di sini, tak ada suara musik keras, tak ada pub Irlandia, dan tak ada Instagram spot yang dibuat-buat. Justru itulah pesonanya.

BACA JUGA:Emil Audero dan Kevin Diks Tiba di Lombok, Ungkap Kekaguman pada Alam dan Kehangatan Keluarga

Ketika dunia modern penuh dengan kebisingan dan notifikasi tanpa henti, Gili Asahan menawarkan sebaliknya—keheningan yang menyembuhkan.

Sumber: