Pemprov NTB Tantang Kasasi, Gugat Kembali Sengketa Tanah Gedung Wanita
Pemprov NTB Godok Program Desa Berdaya, Bantu Penanganan Kasus Perempuan dan Anak di Tingkat Desa/dok. instagram @ntbprov--
MATARAM, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) tidak akan menyerah meski menghadapi kekalahan di tingkat kasasi terkait sengketa tanah yang kini menjadi lokasi Gedung Wanita dan Kantor Bawaslu NTB.
Meskipun Mahkamah Agung (MA) memutuskan untuk memenangkan I Made Singarsa dalam perkara ini, Pemprov NTB siap menempuh jalur hukum lain untuk memperjuangkan kembali hak atas aset tersebut.
BACA JUGA:Gubernur NTB Soroti Pentingnya Rekalibrasi Kompetensi ASN di Tengah Tantangan Global
BACA JUGA:Gusti Irawan Wibowo (Gustiwiw) Meninggal, Komedian Ananta Rispo Berbagi Kenangan
Kepala Biro Hukum Setda NTB, Rudi Gunawan, menyatakan bahwa pihaknya sangat meragukan keabsahan keputusan kasasi yang menguntungkan Singarsa.
"Karena kami yakin, kalau surat yang digunakan terdakwa I Made Singarsa, memang palsu, berdasarkan kesaksian dari ahli bahasa yang menemukan bahwa ada dua jenis ejaan yang digunakan dalam surat tersebut yang tidak mungkin ada dalam satu surat," ujarnya.
Rudi menambahkan bahwa pada saat kasus ini pertama kali bergulir pada 2019.
BACA JUGA:innalillahi! Jemaah Haji Kloter 3 Asal Mataram Meninggal Dunia Akibat Hipertensi Setiba di Lombok
Saat itu, dirinya masih menjabat di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB dan mengetahui dengan jelas bahwa Pemprov NTB pada waktu itu bertindak sebagai tergugat dalam perkara ini.
Namun, kini dengan kekalahan tersebut, Pemprov NTB dan tim kuasa hukum Biro Hukum Setda NTB bertekad untuk melanjutkan perlawanan.
Salah satu alasan utama yang dikemukakan oleh Pemprov NTB untuk menggugat kembali I Made Singarsa adalah dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan oleh pihak Singarsa.
BACA JUGA:JENIUS CILIK! IQ Atut Nyaris Mirip Einstein, Borong 14 Medali Internasional di Bidang Matematika
BACA JUGA:WNA Belanda Ditemukan Tewas di Kos Sumbawa, Ini Kronologinya
Sumber:
- Share:
