NTB Siap Berangkatkan 4.499 Jamaah Haji, Kloter Pertama Terbang 2 Mei 2025

Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, menghadiri kegiatan zikir dan doa bersama untuk memohon keselamatan dan kelancaran perjalanan haji para jamaah asal NTB tahun 2025.--Pemprov NTB
MATARAM, DISWAY.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, menghadiri kegiatan zikir dan doa bersama untuk memohon keselamatan dan kelancaran perjalanan haji para jamaah asal NTB tahun 2025.
Acara tersebut berlangsung di Asrama Haji Mataram pada Senin, 28 April 2025.
“Tentunya, setiap tahun keberangkatan haji harus ada perbaikan dalam sisi pelayanan, dan itu sudah menjadi komitmen kita semua," kata Umi Dinda (panggilan akrab Wagub) dikutip dari laman resmi Pemprov NTB.
BACA JUGA:NTB Dapat Suntikan Investasi dari Tiongkok, Tertarik Kembangkan Sumbawa
Ia berharap, 83 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok 2025 dapat bekerja dengan tulus dan penuh dedikasi demi kelancaran ibadah haji.
Ia juga menekankan pentingnya memberikan prioritas pelayanan bagi jamaah yang sudah berusia lanjut atau memiliki penyakit.
"Saya berharap kepada seluruh PPIH untuk memberikan pelayanan terbaik kepada ribuan jamaah haji yang akan berangkat. Ini adalah ladang amal yang sangat mulia,” tambahnya.
BACA JUGA:2028 Jadi Tahun Penting, NTB Bersiap Jadi Benteng Pertahanan Kesehatan Nasional!
Umi Dinda juga berdoa agar proses ibadah haji berjalan lancar, dimulai dari pemberangkatan menuju Arab Saudi hingga para jamaah kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat.
“Insyaallah, jamaah haji kloter pertama sudah bisa masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan berangkat pada 2 Mei 2025 ke Arab Saudi,” tutupnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan haji tidak hanya diukur dari aspek logistik dan teknis, tetapi juga dari ketulusan hati para petugas dalam melayani jamaah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi NTB, Zamroni Aziz, turut memimpin doa bersama yang melibatkan ribuan peserta, termasuk organisasi kemasyarakatan Islam, ulama, tokoh masyarakat, dan muspida setempat.
BACA JUGA:Pariwisata NTB Kian Mendunia, Menpar RI Titip Pesan Penting
Kegiatan doa bersama ini menjadi ikhtiar spiritual untuk memohon kemudahan dan keselamatan perjalanan jamaah haji asal NTB menuju Tanah Suci.
Sumber: