BMKG Ungkap Potensi Kahutla 2025 Mengintai NTB, Lombok Timur Siaga Kekeringan

Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan musim Kemarau sudah merata di Pulau Lombok dan Sumbawa--Unsplash
Sedangkan, sifat hujan pada dasarian II Juni 2025 di wilayah NTB umumnya bervariasi pada kategori Atas Normal (AN), terdapat pula sebagian kecil wilayah dengan kategori sifat hujan Bawah Normal (BN) hingga Normal (N).
BACA JUGA:BTN Raih Penghargaan Best Company to Work for in Asia 2025
Curah hujan tertinggi di pos hujan Puyung, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 144 mm/dasarian. Hasil monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) provinsi NTB secara umum sangat pendek yaitu 1 – 5 hari tanpa hujan hingga menengah yaitu 11 – 20 hari tanpa hujan.
Nuga juga menjelaskan aliran massa udara di sebagian besar Indonesia mulai didominasi angin timuran.
Angin dari barat masih terlihat di Indonesia bagian utara.
Belokan dan pertemuan angin terlihat di wilayah sekitar ekuator dan pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera, Selat Makasar, dan sekitar Papua.
Di sebagian besar perairan Indonesia, anomali suhu muka laut cenderung sama hingga lebih hangat dibandingkan normalnya.
BACA JUGA:Lampung Tuan Rumah FESyar Regional Sumatera 2025, Dorong Masjid Jadi Motor Ekonomi Syariah
Suhu muka laut yang sama dengan normalnya terlihat di sekitar perairan utara Indonesia dengan anomali berkisar +0.473 °C.
Madden Julian Oscillation (MJO) aktif pada fase 7 dan 6 di wilayah kawasan Pasifik, dan diprediksi tetap aktif di fase 7 hingga pertengahan dasarian II Juli. MJO tidak aktif hingga pertengahan dasarian III Juni 2025
Sumber: