NTB, DISWAY.ID - Di tengah ragam kuliner Nusantara, kue baeba dari Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu kudapan tradisional yang patut dicoba.
Meski belum setenar bolu kukus atau kue lapis, kue baeba menawarkan cita rasa khas yang unik—manis legit dari gula merah, lembut dari tepung beras, serta aroma wangi dari santan dan daun pandan.
Konon, kue baeba sudah ada sejak masa pemerintahan kerajaan-kerajaan lokal di Bima dan Dompu.
Kue ini dulunya disajikan dalam upacara adat atau pesta rakyat sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan.
Dikutip dari laman Daerah Kita, Nama "baeba" diyakini berasal dari bahasa lokal yang berarti “yang membuat senang”, karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat siapa pun yang mencicipinya merasa bahagia.
BACA JUGA:Wow! NTB Banjir Jagung April Ini, tapi BULOG Baru Bisa Serap 14%?
Kini, meskipun zaman telah berubah, kue baeba masih dilestarikan oleh masyarakat NTB, terutama saat momen-momen penting seperti Lebaran, hajatan, hingga berbuka puasa.
Kue ini biasa dinikmati di sore hari bersama secangkir teh hangat.
Karena bahannya sederhana dan mudah ditemukan, Anda pun bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Berikut resep dari Frisian Flag.
BACA JUGA:Disulap Jadi Energi, Gubernur NTB Gandeng Investor Bangun Pabrik Pengolahan Sampah
Resep Kue Baeba Khas NTB
Bahan-bahan:
Adonan Kue:
5 butir telur
100 gr gula merah, disisir halus
75 ml susu kental manis putih