Banjir Parah Landa Mataram, Gubernur NTB Turun Langsung ke Lokasi Terdampak

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat meninjau lokasi terdampak banjir di perumahan riverside - Foto: Disway NTB/Ryan--
Mataram, DISWAY.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram dan sekitarnya sejak minggu pagi hingga sore sebabkan banjir di sejumlah wilayah. Derasnya hujan yang disertai angin kencang dan kilat membuat sungai meluap dan air merendam permukiman warga di berbagai titik kota.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB mencatat setidaknya sembilan titik lokasi terdampak, antara lain Lingkungan Sweta Timur (Kelurahan Mayura), BTN Riverside (depan Vihara Avalokitesvara), Lingkungan Gedur (Kelurahan Abiantubuh Baru), BTN Sweta (Kelurahan Mandalika), Lingkungan Pengempel Indah dan Kebon Duren (Kelurahan Bertais), serta wilayah Kekalik Gerisak dan Gomong.
Sekitar pukul 16.00 WITA, debit air sungai yang meningkat mulai memasuki rumah-rumah warga. Beberapa lokasi mengalami genangan cukup tinggi, bahkan di Perumahan BTN Riverside, air sempat mencapai atap rumah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Kota Mataram, TNI/Polri, Basarnas, relawan, serta aparat kecamatan dan kelurahan langsung bergerak melakukan evakuasi warga dan penanganan darurat.
“Kami terus melakukan pendataan korban dan kerusakan. Data korban terdampak, luka-luka, meninggal dunia maupun yang mengungsi masih dalam proses verifikasi,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi Minggu(6/7).
Sejumlah dampak material juga telah dilaporkan, di antaranya robohnya tembok keliling Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya ke jalan raya, pohon tumbang di depan Kantor Inspektorat kawasan Dasan Agung, serta satu unit mobil terseret arus banjir di BTN Riverside.
Melihat parahnya kondisi di Riverside, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, turun langsung meninjau lokasi banjir di kawasan tersebut pada Minggu malam. Saat tiba di lokasi, Gubernur mendapati genangan air masih setinggi pinggang orang dewasa.
“Saya minta Basarnas, Tagana, maupun TNI AL untuk segera turun membantu warga yang kebanjiran di sini,” tegas Gubernur Iqbal saat memberikan instruksi di lokasi kejadian.
Langkah-langkah penanganan yang dilakukan pemerintah mencakup koordinasi lintas instansi, penyebaran informasi dan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan. BPBD mengingatkan warga yang tinggal di dekat sungai atau daerah rawan banjir untuk siaga dan segera melapor jika membutuhkan bantuan.
Hingga Minggu malam, banjir masih menggenangi beberapa titik di Kota Mataram, sementara petugas gabungan terus berjibaku di lapangan untuk membantu warga dan memulihkan kondisi.
Sumber: