Pidato Prabowo di PBB Trending! Bicarakan Soal Revolusi, HAM, dan Martabat Manusia

Pidato Prabowo di PBB Trending! Bicarakan Soal Revolusi, HAM, dan Martabat Manusia

Presiden Prabowo Subianto saat Pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat--presidenrepublikindonesia

NTB, DISWAY.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato perdananya di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 yang berlangsung di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa, 23 September 2025.

Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai persatuan di tengah perbedaan ras, agama, dan bangsa.

Berbicara dalam bahasa Inggris di podium General Assembly Hall yang bergengsi, Prabowo menyebut pidatonya di forum global tersebut sebagai sebuah kehormatan besar.

Ia mengajak para pemimpin dunia untuk mengingat bahwa semua manusia, tanpa memandang latar belakang, adalah bagian dari satu keluarga besar umat manusia.

BACA JUGA:Menkeu Bocorkan Jurus Baru APBN 2026: Kurangi Utang, Genjot Pendapatan!

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk berbicara di hadapan forum ini. Di tempat ini, kita berkumpul mewakili berbagai bangsa, agama, dan ras, namun bersama sebagai satu kesatuan umat manusia,” ucap Prabowo di awal pidatonya.

Presiden menegaskan bahwa prinsip kesetaraan manusia adalah dasar dari nilai-nilai kemanusiaan universal yang harus dijaga.

Ia menyampaikan bahwa setiap individu memiliki hak untuk hidup, merdeka, dan meraih kebahagiaan, sebuah prinsip yang telah lama menjadi pondasi gerakan demokrasi di seluruh dunia.

BACA JUGA:iPhone Air Paling Tipis Ternyata Lebih Kuat dari yang Kamu Bayangkan, ini Buktinya!

“Kita semua hadir di sini, pertama-tama sebagai manusia. Masing-masing dari kita diciptakan setara, dengan hak yang sama untuk hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan,” lanjutnya.

Deklarasi HAM Jadi Rujukan Moral Dunia

Dalam pidatonya, Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang disahkan PBB pada tahun 1948.

Ia menyebut dokumen tersebut sebagai pedoman moral yang telah menginspirasi berbagai revolusi dan perjuangan kemerdekaan di banyak negara.

“Deklarasi ini telah memengaruhi pergerakan demokrasi di berbagai belahan dunia dari Revolusi Prancis, Rusia, Meksiko, Tiongkok, hingga perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan,” jelas Prabowo.

BACA JUGA:Ekonomi RI Melejit! Menkeu Purbaya: Tahun Ini Bisa Tembus di Atas 4,8%!

Sumber: