Biaya Haji Harus Turun! Prabowo Dorong Efisiensi dan Bangun Kampung Indonesia di Mekkah

Presiden Prabowo Subianto--Instagram @presidenrepublikindonesia
Efisiensi tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga layanan konsumsi selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Pemerintah pun akan terus berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi untuk mencapai kesepakatan terbaik agar setiap pengeluaran jamaah memberikan nilai layanan maksimal.
Mempercepat Proses Tunggu dan Peran Kementerian Haji
BACA JUGA:Menuju Kota Informatif, Pemerintah Kota Bima Disambangi Komisi Informasi NTB
Selain fokus pada penurunan biaya, Presiden Prabowo juga menaruh perhatian besar pada pemangkasan waktu tunggu keberangkatan haji.
Dengan kondisi saat ini yang memaksa calon jamaah menunggu hingga 40 tahun, target memotong waktu tunggu menjadi 26 tahun menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan pelayanan haji.
Presiden juga menjelaskan bahwa pembentukan Kementerian Haji dan Umrah merupakan faktor penting dalam pencapaian target tersebut.
Sebelumnya, urusan haji ditangani oleh Badan Penyelenggara Haji, namun atas permintaan Pemerintah Arab Saudi, urusan haji kini harus ditangani oleh pejabat setingkat menteri.
“Kami mendirikan Kementerian Haji sesuai permintaan Arab Saudi yang menginginkan urusan haji ditangani oleh menteri, bukan kepala badan,” kata Prabowo. Dengan adanya kementerian ini, proses negosiasi terkait kuota dan layanan haji diharapkan berjalan lebih lancar.
Rencana Pembangunan Kampung Indonesia di Mekkah
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo menyampaikan kabar baik terkait hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.
Untuk pertama kalinya, Pemerintah Arab Saudi mengizinkan negara asing membeli lahan di Tanah Suci. Ini membuka peluang strategis bagi Indonesia.
Pemerintah Arab Saudi bahkan sudah menawarkan sejumlah lahan di dekat Masjidil Haram yang strategis untuk dibangun “Kampung Indonesia.”
Proyek ini bertujuan memberikan fasilitas yang lebih nyaman dan pelayanan yang lebih baik bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
Namun, proses pembelian lahan tersebut harus melalui lelang terbuka.
Prabowo mengungkapkan ada sekitar 90 entitas lain yang juga berminat mengajukan penawaran lahan tersebut.
“Waktu saya bertemu Menteri Luar Negeri Arab Saudi, mereka bilang ada lelang yang akan ditutup 30 Oktober dan sudah ada sekitar 90 entitas yang mendaftar,” jelasnya.
Sumber: