Sejarah Baru ASEAN! Timor Leste Resmi jadi Anggota ke-11 pada KTT ke-47 di Kuala Lumpur

Timor Leste Resmi bergabung menjadi negara anggota ASEAN ke-11 pada Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47--Traveloka
NTB, DISWAY.ID – Momen bersejarah akan terjadi dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26–28 Oktober 2025.
Untuk pertama kalinya sejak organisasi ini berdiri pada 1967, ASEAN akan memiliki 11 negara anggota, dengan Timor-Leste resmi bergabung sebagai anggota penuh.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Reza Suryodipuro, menyampaikan bahwa proses pengesahan keanggotaan Timor-Leste dilakukan melalui dua tahap penting.
BACA JUGA:OPPO Find X9 Series Siap Meluncur di Indonesia, Usung Kamera Hasselblad dan Desain Premium
“Tahap pertama adalah penyerahan instrumen aksesi Piagam ASEAN oleh Menteri Luar Negeri Timor-Leste pada 25 Oktober. Tahap kedua, penandatanganan deklarasi bersama dalam pembukaan KTT pada 26 Oktober,” jelas Sidharto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Ia menegaskan, setelah deklarasi tersebut ditandatangani, maka Timor-Leste resmi menjadi anggota penuh ASEAN pada tanggal 26 Oktober mendatang.
Awali KTT dengan Bahas Krisis Myanmar dan Kerja Sama Regional
Sebelum seremoni penerimaan Timor-Leste, rangkaian kegiatan KTT akan diawali pada 24 Oktober dengan konsultasi informal antarnegara anggota mengenai implementasi Five-Point Consensus terkait situasi Myanmar.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan pertemuan para menteri luar negeri dan ekonomi ASEAN pada 25 Oktober.
Dalam kesempatan tersebut, Finlandia juga dijadwalkan menandatangani instrumen aksesi Treaty of Amity and Cooperation (TAC), menandai statusnya sebagai mitra baru ASEAN dari kawasan Eropa Utara.
Bahas Integrasi Ekonomi dan Kerja Sama Energi
BACA JUGA:80.000 Gerai Koperasi Merah Putih Dibangun, Babak Baru Ekonomi Kerakyatan Dimulai
KTT ASEAN ke-47 akan berfokus pada sejumlah isu strategis di kawasan, termasuk penguatan integrasi ekonomi regional, transisi energi berkelanjutan, serta penguatan Pilar Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community).
Beberapa dokumen penting juga akan diadopsi, di antaranya:
• Second Protocol to Amend the ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA)
• ASEAN–China Free Trade Area (ACFTA) 3.0
Sumber: