Tiga Provinsi, Satu Semangat: Bali, NTB, dan NTT Perkuat Kolaborasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Bali, NTB, NTT resmi menjalin kerjasama regional yang bertujuan memperkuat sinergi pembangunan antarwilayah--Pemprov NTB
NTB, DISWAY.ID – Tiga provinsi di kawasan selatan Indonesia, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi menjalin kerja sama regional yang bertujuan memperkuat sinergi pembangunan antarwilayah.
Pertemuan perdana digelar di Rumah Jabatan Gubernur Bali pada Senin, 3 November 2025 dan dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, serta Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena.
Inisiatif kerja sama ini pertama kali dicetuskan oleh Pemerintah Provinsi NTB dan NTT, sebagai upaya memperkuat kolaborasi strategis di berbagai sektor pembangunan lintas provinsi.
BACA JUGA:Tipis, Tangguh, dan Bertenaga: Realme 15T 5G Resmi Rilis di Tanah Air
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi potensi daerah yang dapat dikembangkan bersama.
“Kami telah sepakat menamakan kerja sama ini sebagai Kerja Sama Regional Bali–NTB–NTT. Bentuknya ada dua, yaitu integrasi dan kerja sama lintas sektor,” jelas Koster usai pertemuan.
Menurut Koster, terdapat 10 bidang utama yang akan menjadi fokus kolaborasi, di antaranya pariwisata, sosial, kebencanaan, pertanian, kelautan dan perikanan, industri, perdagangan, serta teknologi informasi.
Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menuturkan, seluruh bidang tersebut akan dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
BACA JUGA:Pesawat Multiperan A400M Hadir di Indonesia, Presiden Prabowo Serahkan ke Panglima TNI
“Penandatanganan MoU dijadwalkan berlangsung di NTB pada 25 November 2025, dengan pendampingan dari Kepala Bappeda dan dinas terkait dari ketiga provinsi,” ungkap Iqbal.
Selanjutnya, PKS akan ditandatangani di NTT pada 22 Desember 2025 sebagai tindak lanjut konkret kerja sama ini.
Iqbal menilai, kolaborasi regional ini merupakan langkah strategis karena masing-masing provinsi memiliki keunggulan yang saling melengkapi.
“Bali, NTB, dan NTT tidak bersaing, tetapi saling memperkuat. Melalui pertukaran praktik terbaik (best practices), kebijakan yang efektif dari satu daerah bisa diterapkan di daerah lain,” ujarnya.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menambahkan, kerja sama ini akan menjadi wadah untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tiga provinsi tersebut.
Sumber: