Mataram Bersolek! Eks Pelabuhan Ampenan Disulap Jadi Ikon Wajah Baru

Mataram punya ikon baru, yang diyakini akan menjadi pusat budaya dan UMKM. --Pemkot Mataram
MATARAM, DISWAY.ID – Mataram punya ikon baru, yang diyakini akan menjadi pusat budaya dan UMKM.
Kawasan pesisir Kota Mataram kini tampil dengan wajah baru. Sabtu malam 12 April 2025.
Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana secara resmi meresmikan hasil revitalisasi kawasan Pantai Eks Pelabuhan Ampenan, dalam sebuah acara meriah yang dipenuhi semangat perubahan dan harapan baru dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Mataram.
Proyek revitalisasi ini tidak hanya mempercantik kawasan secara fisik, tetapi juga menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Mataram dalam menghidupkan kembali denyut ekonomi kreatif, wisata budaya, dan ruang publik yang inklusif di kawasan Ampenan.
BACA JUGA:Resep Sanggowo Ayam Kampung Khas Bima: Pedasnya Nampol, Aromanya Bikin Nagih!
“Revitalisasi kawasan ini tidak hanya mengubah wajah fisik, tapi juga membawa harapan baru bagi masyarakat,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Dengan anggaran sekitar Rp4,5 miliar, kawasan tersebut kini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti 32 unit kios kuliner, 17 gazebo, plaza kuliner seluas 928 meter persegi, lahan parkir, amphiteater mini, anjungan, serta gerbang utama yang representatif.
BACA JUGA:Di Hadapan DPRD, Wali Kota Mataram Buka-Bukaan 5 Program Prioritas 5 Tahun ke Depan
Wali Kota juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan ini.
Menurutnya, wajah baru Ampenan tidak boleh melupakan dimensi sejarah yang telah membentuk identitas masyarakat pesisir yang terbuka dan toleran.
“Ke depan, penataan kawasan ini akan terus dilanjutkan agar semakin menarik dan menjadi destinasi unggulan, baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Insya Allah, kawasan ini dapat menjadi ikon baru Kota Mataram yang masuk dalam agenda kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” tambahnya.
BACA JUGA:NTB Siaga Bencana! Warga Diimbau Waspada Banjir, Gempa, dan Kekeringan
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, turut mengapresiasi langkah ini.
Ia menekankan pentingnya pelestarian Kota Tua Ampenan sebagai wilayah lintas budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi, terlebih sejak ditetapkan sebagai Kota Pusaka (Cluster B) pada tahun 2016.
Sumber: