Lombok Tengah Disulap Jadi Paru-Paru NTB, 5 Juta Bibit Siap Tanam

Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, mendukung penghijauan di Persemaian Bibit Mandalika, Desa Rambitan, Kecamatan Pujut.--Pemkab Lombok Tengah
LOMBOK TENGAH, DISWAY.ID - Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, mendukung penghijauan di Persemaian Bibit Mandalika, Desa Rambitan, Kecamatan Pujut.
Didampingi langsung oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah, S.Sos., M.Si., kunjungan kerja ini menjadi penanda dimulainya babak baru dalam upaya pelestarian lingkungan di Nusa Tenggara Barat.
Dengan kapasitas mencapai lima juta bibit, Persemaian Mandalika bukan hanya pusat pembibitan tanaman kehutanan.
Di tangan Pemerintah Daerah dan Kementerian, tempat ini disulap menjadi pusat edukasi, pemberdayaan, sekaligus simbol komitmen nyata untuk menyelamatkan lingkungan.
“Persemaian ini bukan sekadar tempat menanam bibit, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam,” tegas Wakil Bupati Nursiah di tengah kegiatan penanaman simbolik dikutip dari laman resmi Lombok Tengah.
BACA JUGA:Duh! 75% Warga Lombok Timur Nunggak Iuran BPJS, Bisa-bisa Gagal Berobat Gratis
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sangat mengapresiasi perhatian Kementerian Kehutanan dan siap bersinergi dalam program-program pelestarian, termasuk Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang menyasar partisipasi warga desa.
Menteri Raja Juli Antoni menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari transformasi hijau berskala nasional.
“Kami ingin masyarakat beralih dari kebiasaan menebang menjadi gemar menanam. Dengan lima juta bibit di Mandalika, dan masing-masing 1,5 juta bibit di Dompu, Sumbawa, serta Lombok Timur, NTB akan menjadi model nasional penghijauan berbasis masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA:Rumah 2 Lantai Minimalis: Solusi Hunian Modern di Lahan Terbatas
Persemaian ini juga membuka lapangan kerja baru, melibatkan komunitas lokal, serta mendukung konservasi kawasan hutan dan lahan kritis yang kian mengkhawatirkan.
Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah ini menjadi momen penting yang menyuarakan satu pesan: alam butuh kita, dan kita butuh alam.
Lombok Tengah kini berada di garis depan dalam upaya memperluas kawasan hijau dan memulihkan paru-paru bumi yang menipis.
BACA JUGA:Potensi Pulau Sumbawa di Balik Ingin Menjadi Provinsi Sendiri
Sumber: