Dunia Siaga Covid-19 Lagi, Kasus Korupsi Pengadaan Masker di NTB Masuk Babak Baru

Ketika dunia kembali waspada menyusul lonjakan kasus Covid-19 di India dan Singapura, perkembangan terbaru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan masker di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2020 memasuki babak baru. --Freepik
MATARAM, DISWAY.ID – Ketika dunia kembali waspada menyusul lonjakan kasus Covid-19 di India dan Singapura, perkembangan terbaru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan masker di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2020 memasuki babak baru.
Kasus ini tak hanya menyentuh aspek hukum, tetapi juga mengguncang nurani publik.
Pasalnya, pengadaan masker—barang vital dalam menghadapi pandemi—justru disalahgunakan.
BACA JUGA:Lombok Tengah Disulap Jadi Paru-Paru NTB, 5 Juta Bibit Siap Tanam
Unit Tipikor Satreskrim Polresta Mataram kini telah memeriksa 25 dari total 120 saksi yang dijadwalkan.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, proses penyidikan kini fokus pada saksi-saksi sebelum masuk ke tahap pemanggilan tersangka.
“Kami masih fokus pada pemeriksaan saksi terlebih dahulu. Setelah seluruh saksi diperiksa, barulah kami menjadwalkan pemanggilan terhadap para tersangka,” ujar AKP Regi pada Kamis dikutip dari laman resmi Polres Mataram.
Yang lebih mengejutkan, dari enam tersangka yang telah ditetapkan, salah satunya diketahui masih aktif menjabat dalam posisi strategis.
Meski begitu, AKP Regi memastikan bahwa jabatan tersebut tak akan menghalangi proses hukum.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Oknum Dosen UIN Mataram Tersangka Pelecehan Seksual, Kini Sudah Ditahan
"Status jabatan tidak akan mempengaruhi proses hukum. Penegakan hukum tetap kami jalankan secara profesional tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Surat penetapan tersangka pun telah dikirim ke para pihak terkait, termasuk kejaksaan.
Polisi menargetkan seluruh pemeriksaan saksi rampung akhir Mei ini.
Kasus ini menjadi sorotan nasional karena menyangkut integritas pengelolaan anggaran pandemi.
Sumber: