Cerorot Khas Suku Sasak Lombok, Makanan Lembut dan Manis Jadi Simbol saat Penikahan

Cerorot Khas Suku Sasak Lombok, Makanan Lembut dan Manis Jadi Simbol saat Penikahan/dok. istimewa--
LOMBOK, DISWAY.ID - Pulau Lombok bukan hanya kaya akan wisata alamnya seperti pantai, bukit hingga pegunungannya, tapi juga terdapat jajanan khas yang wajib dicoba.
Berbeda dengan kebanyakan makanan khas Lombok tang gurih dan pedas, Cerorot merupakan makan yang memiliki cita rasa manis.
Dikutip dari Indonesia Kaya, Cerorot merupakan jajanan tradisional khas Lombok yang terbuat dari santan, tepung, dan dicampurkan dengan gula merah.
Jajanan ini unik karena bentuknya menyerupai kerucut yag terbuat dari daun kelapa.
BACA JUGA:Makin Cantik! Kota Bima Bangun Taman Rp 4 Miliar, Ada Alun-Alun dan Zona Kuliner
Umumnya cerorot disajikan ketika acara adat dalam perayaan tradisional seperti pernikahan suku sasak yang berada di Desa Sase Rambitan.
Namun, kini, cerorot sudah banyak ditemui dan diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional sebagai salah satu oleh-oleh khas Lombok.
Simbol saat Pesta Pernikahan
Tak hanya rasanya yang manis, Cerorot juga disajikan saat pesta pernikahan atau begawe.
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Cair! Ini Jadwal Lengkap, Syarat, dan Cara Cek Penerima Baru
Ketika matang makanan ini berwarna sawo matang yang melambangkan pengantin lelaki.
Serta bentuknya yang panjang mengerucut memiliki makna kesuburan.
Cerorot juga menjadi simbol pemersatu dua keluarga yang terjalin melalui pernikahan.
Hal ini diharapkan membawa berkah bagi kehidupan kedua mempelai.
BACA JUGA:Resep Plecing Kangkung Khas Lombok, Teman Makan Ayam Taliwang
Sumber: