Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2025, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha 2025, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ilustrasi. Pemerintah Kota Mataram resmi menetapkan lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 Hijriah secara terpusat di Lapangan Parkir Timur Lombok Epicentrum Mall (LEM).-Freepik-

Lantas bagaimana dengan niat puasa awal Dzulhijjah maupun puasa Arafah?

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, dalam artikelnya menegaskan bahwa tidak ada lafadz khusus dari Nabi Muhammad SAW.

Hanya saja, niat cukup diungkapkan dalam hati, boleh diungkap dengan bahasa Indonesia maupun bahasa arab secara umum.

"Niat puasanya bagaimana? Niat cukup dalam hati, karena maksud niat adalah keinginan untuk melakukan amalan," tulis salah satu tokoh Muhammadiyah itu.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah

Ditambahkan, bahwa terdapat keutamaan besar atau pahala yang dijanjikan Allah dalam puasa di 10 hari awal Dzulhijjah.

Salah satu keutamaannya adalah pahala puasa awal bulan Dzulhijjah melebihi pahala jihad di jalan Allah SWT.

Dalam sebuah hadist Ibnu Abbas dijelaskan;

“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah pun tidak bisa mengalahkan kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali sedikit pun.” (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim)

Sumber: