Mulai Ekspor Tembaga, BPS NTB Ungkap Keuntungan hingga USD 15,19 Juta pada April 2025

MATARAM, DISWAY.ID - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memulai ekspor tembaga yang merupakan hasil industri dalam daerah.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, Wahyudin menjelaskan bahwa nilai ekspor pada April 2025 tercatat USD 39,106 juta. Untuk barang ekspor NTB terbesar berupa tembaga dengan nilai USD 35,156 juta.

Adapun, untuk utama dari ekspor ini ke Tiongkok, Taiwan, dan Thailand. Sementara nilai impor NTB pada periode yang sama sebesar USD 23,914 juta.

"Dengan demikian, pada April 2025, Neraca Perdagangan NTB surplus sebesar US$ 15,19 juta," kata Wahyudin dalam keterangan resminya pada Selasa, 3 Juni 2025.

BACA JUGA:Ini Manfaat Puasa Sunah Dua Hari Sebelum Idul Adha

BACA JUGA:Viral! Mr Beast Kasih Perempuan Indonesia Ini Hadiah Rp800 Juta, Netizen: Yang Sirik Lapor Massal

Menurut dia, ekspor tembaga ini menjadi komoditas yang paling besar andilnya terhadap ekspor NTB dengan presentase 89,90 persen.

"Ini berarti, NTB saat ini sudah mulai mengekspor hasil industri, bukan lagi hasil tambang seperti sebelumnya," lanjutnya. 

Sementara itu, secara year on year (y–on–y), Provinsi NTB pada Mei 2025 mengalami inflasi 1,63 persen. 

Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding inflasi nasional sebesar 1,60 persen. 

Sementara secara bulanan (m-to-m), NTB mengalami deflasi 0,58 persen. 

Komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, cabai merah, beras, dan jeruk  memberi andil deflasi.

BACA JUGA: BSU 2025 akan Cair Juni! Ini Besaran yang Diterima hingga Syarat bagi Calon Penerima Bantuan

BACA JUGA:Siap Jadi Tuan Rumah PON XXII 2028 Mendatang, Pemprov NTB Usung Konsep Sustainability

Sumber: