Fakta-fakta Dosen Kampus Islam Madura Meninggal di Gurun saat Terobos Haji Ilegal

Fakta-fakta Dosen Kampus Islam Madura Meninggal di Gurun saat Terobos Haji Ilegal

SM, jemaah Haji ilegal asal Pameksan, Madura, meninggal dunia di tengah gurun Arab Saudi.-Istimewa-

MATARAM, DISWAY.ID -- Nasib tragis dialami dosen kampus Islam Pamekasan yang meninggal dunia di gurun Arab Saudi.

Dosen berinisial SM (42) itu merupakan warga Desa Blumbungan, Pamekasan, Madura.

SM nekat masuk ke Mekkah lewat jalur ilegal alias secara nonprosedural.

BACA JUGA:Banjir Hadiah! 12 Kode Redeem FF Hari Ini yang Masih Aktif 3 Juni 2025, Sikat Skin-Diamond Eksklusif

BACA JUGA:Lombok Tengah Catat Kasus Pernikahan Anak Tertinggi di NTB, Kontribusi Capai 29 Persen

Impian pergi dan naik haji berujung tragis bagi SM.

Sang dosen dilaporkan meninggal dunia lewat jalur darat dengan menyewa sopir taksi.

Bersama dua rekan lainnya, SM justru tak sampai masuk ke Mekkah.

Hal tersebut lantaran petugas keamanan Kerajaan Arab Saudi, sudah berjaga di titik-titik krusial seperti gurun.

BACA JUGA:Mulai Ekspor Tembaga, BPS NTB Ungkap Keuntungan hingga USD 15,19 Juta pada April 2025

BACA JUGA:Ini Manfaat Puasa Sunah Dua Hari Sebelum Idul Adha

Namun di tengah perjalanan SM dan rekan-rekannya itu ditinggalkan sopir taksir di tengah gurun.

Menyewa Sopir Taksi Gelap

Keberangkatan SM bersama rekannya dilaporkan menggunakan jasa ilegal.

SM tak hanya nekat berangkat, sampai di Arab Saudi, ia maksa masuk Mekkah dengan menyewas sopir taksi gelap.

Sumber: